Subang, Demokratis
Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si melaksanakan Roadshow Refleksi 5 Tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati H Ruhimat-Agus Masykur Rosadi atau akrab dipanggil Jimat-Akur, bertempat di Lapang Desa Cicadas, Kecamatan Binong, Selasa, 11 Juli 2023.
Dalam sambutan selamat datangnya, Camat Binong Hazizul Hakim, S.Sos., M.Si. mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa, perangkat desa, dan seluruh jajaran, yang telah berpartisipasi menyelenggarakan refleksi Jimat-Akur di Desa Cicadas.
Hazizul pun pada kesempatan tersebut meminta kesediaan Kang Jimat dan jajaran untuk memberikan bantuan PKH, meresmikan jalan poros Desa Nanggerang-Desa Sumbersari dan jembatan Cijati.
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos, M.Si menuturkan laporan kinerja kepemimpinan Jimat-Akur selama empat tahun ke belakang. Kang Asep menyatakan refleksi adalah melihat kembali ke belakang atas hal-hal yang telah dilakukan.
Kang Asep Nuroni menyatakan pada awal kepemimpinan Jimat-Akur melakukan pembenahan birokrasi, dengan menerapkan zero rupiah untuk mutasi rotasi dan promosi, di tahun pertama juga pemerintahan Jimat-Akur meraih opini WTP pertama kalinya dari BPK RI, yang dipertahankan 5 kali berturut-turut sampai dengan saat ini.
“Meskipun pandemi mengakibatkan beberapa perubahan rencana pembangunan di masa kepemimpinan Jimat-Akur, karena menyelamatkan nyawa manusia adalah fokus utama Jimat-Akur, demikian di tengah keterbatasan berbagai program tetap diperjuangkan oleh Jimat-Akur, bahkan bapak Bupati saat di Jakarta rela menaiki ojek online karena mengejar waktu bertemu dengan pihak kementerian terkait. Alhamdulillah, perjuangan jimat akur membuahkan hasil dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang ‘Percepatan pembangunan di ‘Kawasan Rebana’ dan ‘Jabar Selatan’ di mana dalam Perpres tersebut ruas jalan baru di Subang mendapat pembiayaan dari APBD provinsi dan APBN, ungkap Kang Asep Nuroni.
Acara dilanjutkan dengan penayangan video testimoni masyarakat Binong terhadap pembangunan Kabupaten Subang, video rancangan Subang di masa depan, dan video sambutan dari Wakil Bupati Subang yang tengah melaksanakan ibadah haji.
Dalam sambutannya, Kang Jimat, sapaan akrab Bupati Subang memohon maaf atas terhambatnya pembangunan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
“Sebagai orang tua jika dihadapkan oleh dua kebutuhan seperti memperbaiki dapur atau mengobati anak yang sakit pasti yang diutamakan adalah mengobati dulu. Karena nyawa manusia sangat penting,” tutur Kang Jimat.
Kang Jimat juga menjelaskan mengapa Refleksi Kepemimpinan tahun ini dilaksanakan di tiap kecamatan.
“Kenapa dilaksanakan refleksi 5 tahun di kecamatan, paling tidak, saya sebagai ‘kokolot’ di tingkat kabupaten, bisa bertemu ‘anak-anak’ nya. Apalagi pasti banyak ketua RT yang hanya tahu saya jadi gambar baliho saja,” ucap Kang Jimat.
Kang Jimat pun menyampaikan dasar pemikirannya untuk pengangkatan PPPK tahun 2022, dirinya berprinsip untuk menyiapkan generasi masa depan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Subang. Sebab dengan adanya Pelabuhan Patimban dan kawasan industri akan membuka lapangan pekerjaan, Kang Jimat ingin anak-anak Subang berdaya saing, bukan hanya ‘menjadi penonton’ di ‘rumah’nya sendiri.
“Saya titip anak-anak kita. Jangan hanya mengandalkan guru. Mari siapkan masa depan Subang dari sekarang,” pesan Kang Jimat.
Terkait kebutuhan jalan, Kang Jimat menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sedang menyiapkan infrastruktur Subang menyambut era industrialisasi dan kehadiran Pelabuhan Patimban.
“Tahun 1977 akses masih terbatas, tidak ada mobil yang lewat rumah kuring di Desa Cintamekar, itu dikarenakan infrastruktur yang masih terbatas. Itu 46 tahun yang lalu, seperti apa 46 tahun yang akan datang? Maka dari itu pemerintah daerah mempersiapkan untuk bagaimana hari esok Subang, dengan adanya industrialisasi dan Pelabuhan Patimban. Pemerintah menyiapkan beberapa akses jalan, tiada lain untuk kemajuan Subang,” tutur Kang Jimat.
Kang Jimat pun mengajak masyarakat untuk bergotong royong dalam kebaikan dan kemajuan Subang. Dirinya pun mengapresiasi warga Binong yang telah bergotong royong dalam membangun SMA Negeri Binong.
“Kita tidak terpaku pada masa lalu, kita sekarang fokus mempersiapkan anak-cucu di masa depan. Apa yang dulu telah dimulai oleh pak Eep, dan bu Imas di Kecamatan Binong, Insya Allah saya akan teruskan dengan baik,” tutup Kang Jimat.
Dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada para pelestari budaya tradisional, pelopor pembangunan, guru ngaji terlama/tertua di Kecamatan Binong KH. Muhtar dari Desa Karangwangi, tokoh tani penemu pengembangan bibit ketan dari Desa Citrajaya, dan tokoh tani muda penggerak pupuk organik yang berasal dari Kecamatan Binong.
Kang Jimat pun menyempatkan berdiskusi dengan ketua gapoktan dari Kecamatan Binong, yang mengapresiasi di Subang yang telah mewujudkan suplesi saluran air di 4 desa di Kecamatan Binong, setelah 33 tahun, baru saat kepemipinan Jimat-Akur dapat terairi.
Serta perwakilan guru P3K Kecamatan Binong yang menyampaikan rasa terima kasihnya, atas pengangkatan P3K Formasi Guru dengan Zero Rupiah. “Kami sempat kuatir dan ragu untuk ikut tes, karena kami takut UUD, ujung-ujungnya duit, ternyata kekhawatiran kami tidak terbukti, semua proses tidak dipungut biaya,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh ustadzah Hj. Liza Azizah.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ketua DWP Kabupaten Subang, para Asisten Daerah, para Kepala OPD, Perangkat Kecamatan Binong, Kepala Desa se-Kecamatan Binong, serta para tokoh masyarakat Kecamatan Binong. (Abdulah)