Drama Coca Cola belum berakhir. Cristiano Ronaldo yang sebelumnya menyingkirkan botol Coca Cola kini malah dilempari botol minuman soda itu oleh fans saat merayakan gol di laga kontra Prancis.
Seorang petugas yang berjaga di laga Portugal kontra Prancis sigap ketika mencegah seorang penyusup yang masuk ke lapangan sesaat setelah momen pelemparan botol Coca Cola kepada megabintang Selecao Cristiano Ronaldo.
Pelemparan itu diterima sang kapten Portugal setelah dia merayakan gol keduanya dari tendangan penalti, yang memaksa laga kontra Prancis berakhir imbang 2-2.
Hasil di laga ini membuat Prancis akan berjumpa tim tangguh Belgia di fase 16 besar.
Staf keamanan Budapest kemudian turun tangan setelah seorang suporter berusaha masuk ke lapangan, sementara Ronaldo bersikap waspada ketika mendapati sebuah botol meluncur kepadanya.
Insiden ini datang setelah superstar Juventus itu menyingkirkan dua botol minuman Coca Cola saat menjalani konferensi pers. Hal ini lantas memicu perbincangan panas tentang sponsor.
Di momen itu, Ronaldo seakan mempertontonkan pada dunia untuk “minumlah air mineral!”.
Sikap Ronaldo ini rupanya diikuti pula oleh Paul Pogba, yang mengenyahkan botol Heineken di hadapannya saat jumpa media. UEFA pun bereaksi atas deretan kejadian ini.
Badan sepakbola Eropa itu mengingatkan para tim kontestan untuk tidak memblokir produk sponsor selama Euro 2020 berlangsung.
Ronaldo mengusap punggungnya setelah insiden pelemparan itu. Dia mencetak gol terakhir di laga pamungkas nan menegangkan di Grup F tersebut.
Mantan pilar Real Madrid dan Manchester United itu punya alasan kuat kenapa dia begitu bersuka cita ketika mencetak gol kedua.
Gol Ronaldo ini membuat dia melampaui rekor Miroslav Klose dengan torehan 19 gol di turnamen mayor.
Catatan itu pula membuat dia menyamai koleksi 109 gol Ali Daei dari Iran selaku pemuncak topskor internasional sepanjang masa.
Selebrasi Ronaldo pun tidak bertahan lama akibat pelemparan itu. Dia sempat berbalik badan menunjukkan raut wajah marah kepada fans yang melemparinya sebelum melanjutkan kegembiraannya. (Rio/Red)