Valentino Rossi sangat gembira ketika finis di posisi ketiga GP Andalusia Minggu malam lalu (26/7).
Krunya di paddock Yamaha merayakan capaian tersebut layaknya juara. Namun, capaian positif itu ternyata tidak cukup untuk meyakinkan Rossi soal kelanjutan karirnya di kelas premier.
Rossi mengaku bahwa hasil buruk yang didapat pada balapan perdana musim ini sepekan lalu (19/7) malah lebih membekas di benaknya. Rossi gagal finis karena kerusakan mesin. Dia meninggalkan lomba pada lap ke-18. Nah, kondisi tersebut sama persis dengan yang dialaminya sepanjang musim 2019.
“Hasil akhir pekan ini (GP Andalusia, Red) sangat spesial. Apalagi dibandingkan seminggu lalu yang sangat membuat frustrasi,” tutur Rossi seperti dikutip Motorsport.
“Masalahnya, yang membuat frustrasi bukan hanya minggu lalu. Melainkan nyaris sepanjang 2019,” tambah pembalap berjuluk The Doctor tersebut.
Tahun lalu dia nyaris selalu mengalami masalah yang sama setiap balapan.
Podium yang diraih Rossi Minggu lalu sangat penting. Sebab, sudah lama sekali dia tidak finis tiga besar. Kali terakhir dia naik podium pada April 2019 di GP Amerika Serikat (AS) di Austin.
Secara keseluruhan, musim 2019 juga berjalan buruk bagi Rossi. Dia finis di posisi ketujuh klasemen pembalap pada akhir musim.
“Kadang aku berpikir, mungkin sudah saatnya aku di rumah saja,” gumam Rossi.
“Tapi, aku sudah memutuskan untuk balapan lagi tahun depan (bersama Petronas Yamaha, Red). Dan itu malah membuatku khawatir. Karena aku tidak enjoy lagi saat balapan. Tidak bersenang-senang lagi di atas motor,” tambah pembalap 41 tahun tersebut.
Sementara itu, pembalap Honda Marc Marquez membagikan kondisi lengan kanannya yang baru saja dioperasi. Pembalap asal Spanyol itu memamerkan foto rontgen sebelum dan sesudah operasi.
Tampak banyak pen yang terpasang di tulang humerus Marquez. Jumlahnya 12. Marquez bersiap untuk balapan di GP Ceko dua pekan lagi. (Jp/Dem)