BANDUNG, Demokratis
Di penghujung tahun lalu, yakni sekitar bulan November 2024 Dinas Pendidikan Jawa Barat menerima kucuran dana dari Provinsi Jawa Barat melalui Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) untuk mendanai beberapa kegiatan di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Salah satu kegiatan yang menggunakan dana APBDP tersebut adalah Bidang Pendidikan Khusus Dan Layanan Khusus (PKLK) yakni untuk mendanai pemeliharaan keseluruhan kantor Bidang PKLK.
Hasil Penelusuran SKU Demokratis dan online, bagian yang mendapat pekerjaan yakni penggantian lantai dengan nama kegiatan Belanja Pemeliharaan Lantai Bidang PKLK Disdik Provinsi Jawa Barat dengan Pagu Rp. 199.555.800,00, penggantian Plafon dengan nama Kegiatan Belanja Pemeliharaan Plafon Bidang PKLK Disdik Provinsi Jawa Barat dengan Pagu Rp. 198.567.900,00 dan perbaikan bagian interior gedung dengan nama kegiatan Belanja Pemeliharaan Interior Bidang PKLK Disdik Provinsi Jawa Barat dengan Pagu Anggaran yakni Rp. 197.580.000,00
Meski sudah ada Anggaran untuk masing-masing kegiatan tersebut namun sampai saat ini, di akhir bulan Januari belum ada tanda-tanda akan dilakukan pelaksanaan pekerjaan, padahal masing-masing kegiatan sudah dilakukan pemilihan perusahaan pelaksanaan.
Pemilihan Perusahaan dilakukan dengan metode Pengadaan Langsung yakni Belanja Pemeliharaan Lantai Bidang PKLK Disdik Provinsi Jawa Barat dengan perusahaan yang dipilih CV. VIES. Belanja Pemeliharaan Plafon Bidang PKLK Disdik Provinsi Jawa Barat dengan perusahaan yang dipilih CV. Dumah , dan Belanja Pemeliharaan Interior Bidang PKLK Disdik Provinsi Jawa Barat dengan perusahaan yang dipilih CV. PRIM,
Ketika SKU Demokratis dan Online bermaksud menanyakan langsung terkait belum dilaksanakannya pekerjaan padahal anggarannya sudah tersedia. Ketika akan dikonfirmasi oleh Tim SKU Demokratis dan online, Kamis (30/01/2025) Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Deden Saipul Hidayat juga Kasubag Tata Usaha Andri Pramana S.Stp, yang ditemui kedua pejabat tersebut tidak ada di kantor. Menurut sekuriti yang bertugas mengatakan kepada Wartawan Demokratis “Pak Andri tidak ada di tempat, mungkin sedang tugas ke Subang,” ujarnya. (IS/Tim)