Madina, Demokratis
Beginilah kalau petugas lalu lintas di jajaran kepolisian tidak bertugas dengan sepenuh hati dan tidak semangat begitu juga dengan Dishub Kabupaten Madina, akibatnya lalu lintas menjadi macet. Ini terjadi setiap hari Kamis pada setiap minggu, karena di Muara Soma hari Kamis adalah hari pekan.
“Ironisnya, kalau ada masyarakat ditabrak si pengguna jalan atau kenderaan, siapakan yang bertanggung jawab, yang jelas pihak kepolisian turut serta kena imbas,” ujar M Hsb salah satu tokoh di Muarasoma kepada Demokratis (19/09).
Syarifuddin (39) salah satu supir truk pengangkut CPO yang sering melintas dan melalui jembatan sungai Batang Natal di Muarasoma mengatakan, kalau hari Kamis yang merupakan hari pekan (pasar) tak bisa dipungkiri, pasti terjadi kemacetan, sehingga pengguna jalan bisa melewati macet tersebut hingga 15 s/d 20 menit di sekitar jembatan dan pasar Muarasoma tersebut.
“Bupati Mandailing Natal beserta jajaran Muspida Kabupaten Mandailing Natal diminta turun ke lapangan dan memberi tindakan tegas kepada pedagang kaki lima (PK-5), dan tidak memperbolehkan berjualan di badan jalan jembatan Sungai Batang Natal di Muarasoma, demikian juga dengan berjualan (pedagang makanan) di ruas jalan jembatan Simpanggambir, karena di samping mengganggu arus lalu lintas, juga bisa rawan kecelakaan,” tegasnya pekan lalu. (Uba Nauli)