Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ruas Jalan Pagaden-Balingbing Segera Ditingkatkan Dengan Anggaran Sebesar Rp14,3 Miliar Bersumber DAK TA 2022

Subang, Demokrstis

Pemkab Subang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp14,3 miliar untuk proyek peningkatan Jalan Pagaden–Balingbing Kecamatan Pagaden Barat.

Proyek yang nilai pagu tendernya sebesar Rp14,779 miliar itu dimenangkan oleh kontraktor CV Budhi Batara dengan nilai harga penawaran sebesar Rp14,337 miliar.

Lantas, anggaran sebesar itu direalisasikan di lokasi mana saja dan terbagi ke dalam berapa titik? Berikut penjelasan Dinas PUPR Kabupaten Subang.

Kasi Pengawasan Dinas PUPR Subang, H Endang mengungkap, anggaran proyek peningkatan Jalan Pagaden–Balingbing Kecamatan Pagaden Barat tersebut dilaksanakan untuk delapan segmen khusus ruas jalan Pagaden–Balingbing.

“Semuanya delapan titik di ruas Pagaden–Balingbing,” ujar H Endang kepada awak media, (13/8/2022), seperti dikutip Jabar Press.com.

Dia menjelaskan, total panjang ruas jalan Pagaden–Balingbing yang akan dicor beton mencapai lebih dari empat kilometeran. Dimulai dari perbatasan Kecamatan Pagaden–Pagaden Barat ruas jalan Kampung Kananga Desa Pangsor hingga Cidadap.

Sementara itu, PPK Dinas PUPR Subang, Apud Setiawan menyebut, pekerjaan peningkatan Jalan Pagaden–Balingbing terdiri dari delapan segmen dengan sumber anggaran dari DAK pemerintah pusat.

“Anggarannya dari DAK pusat,” kata Apud.

Titik pekerjaannya, kata dia, dimulai dari setelah Al Ukhuwah menuju selatan sepanjang 400 meteran arah Kampung Kananga Desa Pangsor hingga bersambung dengan jalan yang sudah dicor sebelumnya, kemudian lurus ke selatan sepanjang jalan inpeksi menuju Desa Cidadap. Sedangkan titik lainnya di ruas jalan Margahayu menuju Bendungan.

Dia menegaskan, untuk membedakan pekerjaan jalan Pagaden–Balingbing yang dibiayai dana DAK pusat dengan proyek jalan lainnya yang didanai APBD Pemda, itu bisa dilihat dari speknya.

“Kalau DAK ini bedanya dari kualitasnya. Dibandingkan yang dibiayai APBD, yang DAK ini lebih kuat, kuat tekan dan kuat lenturnya seperti jalur nasional pantura dan jalan tol,” pungkas Apud. (Abh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles