Kabupaten Tangerang, Demokratis
Adanya program dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait bedah rumah yang tidak layak huni ternyata belum sepenuhnya menyentuh ke lingkungan masyarakat paling bawah.
Faktanya rumah yang ditempati oleh Darmisi dan keluarga yang bertempat di Kampung Rajeg RT 003/004 Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur saat dikunjungi tim FK MSTB (Forum Komunikasi Masyarakat Sepatan Timur Bersatu) dan pihak kepolisian Sektor Sepatan, Selasa (10/9/2019).
Rumah yang ditempati Darmisi saat ini walau tingkat kemiringannya sudah mencapai hampir 80 cm dan banyaknya tunjangan penahan rumah dan membuat mereka tidak nyaman saat beristirahan di dalam rumah tetapi sampai berita ini diterbitkan belum ada satupun program pemerintah tentang bedah rumah tidak layak huni yang menyentuh rumah tersebut.
“Sudah lama kami tinggal di tempat ini sebagai warisan dari orangtua, walau kadang kami merasa nggak nyaman saat di dalam rumah dan beristirahat tapi apa daya ekonomi kami pas pasan. Jangankan buat memperbaiki rumah, buat makan saja kami masih kekurangan,” terangnya Darmisi saat ditanya tim dari FK MSTB di kediamannya.
Menurut pengakuan Darmisi pengasilan suaminya saat ini tidak lebih dari Rp 35.000 sampai Rp 50.000 per hari dengan menanggung dirinya dan anaknya yang masih sekolah di tingkat sekolah dasar.
“Sudah banyak aparatur desa dan warga yang ke sini untuk meminta bahan persyaratan untuk bantuan bedah rumah tetapi sampai saat ini beluan ada yang terealisasi,” jelasnya.
Darmisi berharap adanya uluran tangan dari pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat atau dari program yang di selenggarakan pihak swasta untuk memperbaiki rumah yang saat ini ditempatinya bersama keluarga.
Di tempat yang sama, M Obo tim dari FK MSTB mengatakan kedatangan mereka ke rumah Ibu Darmisi atas adanya informasi dari Uci tim mereka di Desa Kedaung Barat yang mengatakan ada rumah yang hampir roboh tetapi belum ada satupun dari aparatur pemerintah yang peduli.
“Jadi saya beserta kang Zajuli dari Ormas Merah Putih beserta Binamas Kedaung Barat untuk mengecek langsung fakta sesungguhnya informasi tersebut,” jelasnya.
“Hasil dari ini semua saya dan kang Zajuli akan melaporkan kepada Ketua FK MSTB agar secepatnya membuat panitia kecil untuk menindak lanjut hasil kunjungan tim kerumah bu darmisi ini,” Tegas Obo.
“Harapan kami adanya pran serta semua pihak baik dari anggota forum, pihak kecamatan, Kapolsek Sepatan, Danramil Sepatan, kepala desa serta masyarakat untuk bersama-sama gotong-royong membantuh merenovasi rumah Ibu Darmisi,” harap Obo. (Tamrin/Tuti)