Jakarta, Demokratis
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni optimistis Polri dapat menjaga integritasnya dengan bersikap netral pada Pemilu 2024. Meski begitu, Kapolri diminta mewaspadai gerakan oknum yang ingin mengacaukan netralitas Korps Bhayangkara.
“Saya tetap yakin dan optimistis bahwa Polri akan bersikap netral pada kontestasi Pemilu 2024 nanti. Lagi pula Kapolri sudah sampaikan berulang kali soal ini, sampai deklarasi soal netralitas dan pemilu damai pula,” kata Sahroni dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Hal tersebut ditegaskan Sahroni merespons isu ketidaknetralan Polri yang muncul dari juru bicara tim pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres. Menurutnya, nama baik institusi dan kehormatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipertaruhkan.
“Tapi memang, tidak ada salahnya juga kalau Polri tetap lakukan pemantauan intensif terhadap jajaran di internal. Jadi, kalau ada yang ketahuan tidak netral, langsung sanksi tegas,” ujar Sahroni.
Menurut Legislator Dapil Jakarta III itu, meskipun komitmen Kapolri sudah tegas dan jelas, potensi munculnya oknum yang tidak netral pada pemilu tetap terbuka. “Yang namanya oknum ini memang susah ditebak, apalagi jumlah anggota Polri lebih dari 400 ribu dan semuanya tersebar di penjuru negeri. Jadi, tak bisa dipungkiri, pasti ada saja satu dua oknum yang ‘bandel’,” tegasnya.
Sahroni meminta agar pemantauan internal wajib dilakukan dalam struktur kepolisian, dari tingkat pusat hingga daerah. “Makanya kapolda, kapolres, bahkan kapolsek harus pastikan spirit Pak Kapolri betul-betul tersampaikan ke seluruh jajaran di bawah. Jangan sampai karena perbuatan oknum, rusak semua upaya yang dilakukan Polri selama ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Sahroni menekankan, Komisi III akan terus memantau para mitra kerja menjelang Pemilu 2024, agar tidak ada kejadian yang merusak pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Komisi III akan terus memantau, mengingatkan, serta mengimbau seluruh mitra kerja untuk terus maksimalkan persiapan Pemilu 2024, termasuk soal netralitas aparat yang merupakan salah satu concern utama masyarakat,” tuturnya. (EKB)