Tanjab Barat, Demokratis
Bupati Anwar Sadat dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Hairan menyambut kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Hari Nurcahya Murni dalam kunjungan kerjanya.
Turut hadir Bupati Kabupaten Tanjab Barat Drs H Anwar Sadat MAg, Wakil Bupati Kabupaten Tanjab Barat Hairan SH, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro SIK MH, Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto SIP, Ketua Pengadilan Agama Kuala Tungkal Zakaria Ansori SHI MH, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanjab Barat Ahmad Jahfar SH, Sekda Kabupaten Tanjab Barat Ir H Agus Sanusi MSi, para Asisten dan Staf Ahli Setda Kabupaten Tanjab Barat, para Kepala OPD Kabupaten Tanjab Barat, Dansubdenpom PM Kuala Tungkal Kapten Cpm Mariyana, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Tanjab Barat, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tanjab Barat.
Dalam kesempatan ini, Bupati Tanjab Barat, Anwar Sadat dan Pj Gubernur Jambi, Hari Nurcahya Murni siap bersinergi dalam mewujudkan pembangunan di Tanjabar bahkan hingga ke Pusat pun akan dilakukan.
Bupati Tanjabar Anwar Sadat mengatakan bersinergi Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk percepatan pembangunan Kabupaten Tanjabbar sangatlah penting. Menurutnya, APBD Tanjabbar rata-rata setiap tahunnya sebesar 1,125 triliun belum mampu untuk melakukan pembangunan di Tanjabbar. Oleh sebab itu, butuh kebersamaan dari provinsi dan pusat dalam melakukan percepatan pembangunan di Tanjabar.
“Dengan keterbatasan anggaran ini kami sangat berharap peranan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pusat di dalam menjalankan kewenangannya di Kabupaten Tanjabbar,” katanya.
Menurutnya, beberapa hal yang menjadi harapan dan perlu perhatian dari Pemerintah Provinsi dan juga Pusat yakni pembangunan infrastruktur.
“Peningkatan Jalan Sei Saren – Teluk Nilau – Parit 10 – Senyerang dengan panjang 32,5 km, pada ruas jalan tersebut yang belum tertangani sepanjang 9,7 km, ruas jalan parit 10 Senyerang – Pasar Senin batas Riau sepanjang 6,083 km belum ditangani. Serta ruas jalan strategis provinsi pada ruas jalan Parit IV Sei Saren – Sp Teluk Sialang – Dermaga Roro sepanjang 22,95 km yang belum tertangani sepanjang 11,2 km, ruas jalan parit 10, Senyerang Simpang 3 Tebing Tinggi Simpang Kuala Dasal sepanjang 65,4 km belum tertangani,” ungkapnya.
Anwar Sadat menegaskan, Kabupaten Tanjabbar juga membutuhkan perhatian terhadap peningkatan di (daerah irigasi) Suban serta sektor pendidikan secara umum.
“Saya sampaikan juga bahwa perlu peningkatan dan sebaran sarana dan prasarana pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas, yang saat ini di Tanjabbar baru berjumlah 18 SLTA Negeri dan 8 SLTA Swasta, begitu juga dengan SMK, 9 SMK Negeri dan 2 SMK Swasta,” jelasnya.
Selain infrastruktur dorongan juta diperlukan Pemerintah Provinsi untuk Tanjabbar. Baik itu pendidikan, perkebunan maupun sektor lainnya yang bersentuhan langsung dengan provinsi. Sebab, dukungan provinsi akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan Tanjabbar kedepan.
“Kemudian kami juga butuh dukungan pemerintah provinsi di dalam menunjang sekolah keagamaan yang menjadi kewenangan pemerintah melalui Kementerian Agama. Dan terkait terhadap rasio elektrifikasi di Tanjabbar sebesar 87,58%, terdapat 19 desa yang terdiri dari 8.326 KK yang belum menikmati aliran listrik, melalui kunjungan Ibu Pejabat Gubernur ini kami juga mohon dukungan ibu untuk mendorong hal ini kepada pemerintah khususnya Kementerian ESDM,” ucapnya.
Di hadapan Pj Gubernur, Bupati menyebutkan bahwa Tanjung Jabung Barat merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang letaknya di pesisir paling timur di Provinsi Jambi secara umum.
“Bersamaan dengan ini, kami juga dalam tahap penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022, yang insya Allah tahapan Musrenbang RKPD ini akan kami lakukan pada minggu ke IV bulan Maret ini dan penyusunan tahapan perencanaan ini telah menggunakan SIPD (sistem informasi pemerintahan daerah) yang dimiliki oleh Kementerian Dalam Negeri RI,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Tanjabbar, kata Bupati, akan menyelesaikan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang merupakan periode terakhir di dalam RPJP Tanjabbar, melalui visi yang berkualitas, ekonomi maju, religius, kompetitif, aman dan harmonis (Berkah).
“Dengan visi ini, saya opti̇mi̇s untuk mencapai target yang telah ditentukan. Untuk itu saya butuh dukungan serta arahan Pemerintah Provinsi Jambi, pemerintahan dan khusus Kementerian Dalam Negeri yang dalam ini Dirjen Bina Bangsa Kementerian Dalam Negeri RI,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jambi Dr Hari Nurcahya Murni dalam sambutannya mengatakan bahwa terdapat beberapa Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang akan dilaksanakan. Sehingga seharusnya nanti telah difikirkan untuk menggeser ruang di kabupaten terkait rencana tata ruang dan wilayah Kabupaten Tanjabbar.
“Terkait APBD Kabupaten Tanjabbar yang berjumlah Rp 1,125 T untuk tahun 2021 terdapat refocusing mendorong konsentrasi APBD, laksanakan lah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanjabbar dengan baik dan utamakan kemajuan serta kembangkan sektor UMKM,” tandasnya. (Atabek)