Tapteng, Demokratis
Kondisi lingkungan SMA Negeri I Sibolga yang terletak di Jalan Sutoyo Siswomiharjo No. I Sibolga Kelurahan Huta Tonga Tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), menjadi sorotan publik.
Sampah yang berserakan, rumput menjalar dibiarkan tumbuh subur di lingkungan sekolah menciptakan pemandangan kumuh yang menimbulkan keresahan terutama pada orangtua siswa.
Seorang orangtua siswa yang enggan disebutkan namanya mengaku prihatin di lingkungan sekolah anaknya tidak mencerminkan sekolah sehat.
“Beberapa tahun lalu sekolah ini masih tertata, tapi sekarang sangat berbeda, terlihat sampah dan rumput liar tumbuh subur,” ujarnya kepada media ini, Rabu (20/8/2025).
Sementara itu, Sekretaris Umum LSM Lippan Sumut Uba Nauli Hasibuan, SH yang juga sebagai pemerhati pendidikan menilai persoalan sampah ini mencerminkan lemahnya tanggung jawab moral dari pihak sekolah.
“Kebersihan adalah pangkal kesehatan bagian dari standar pendidikan. Hal seperti sampah harusnya jadi perhatian. Apa lagi sekolah ini jalur poros yang mencerminkan wajah pendidikan di Sibolga meskipun di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumatera Utara,” tegasnya.
Ia menyebutkan, kondisi sekolah yang kotor dengan tumpukan sampah di lingkungan sekolah menunjukkan adanya masalah pengelolaan kebersihan.
Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan siswa pada proses belajar mengajar dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Uba berharap kepala sekolah dan dinas pendidikan agar membenahi persoalan dari hal-hal dasar tentang kebersihan lingkungan demi kualitas pendidikan yang lebih baik.
Sedangkan Kepala SMA Negeri I Sibolga Muhammad Ali, S.Pd, MM ketika hendak dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025), tidak berada di tempat. (MH)