Kamis, November 14, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satgas Covid-19 Kabupaten Subang Terus Genjot Vaksinasi Bagi Lansia Hingga Mencapai 5.000 Setiap Harinya

Subang, Demokratis

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi lanjut usia (lansia). Hal ini untuk memenuhi target 40 persen lansia divaksinasi Covid-19, sehingga PPKM Kabupaten Subang kembali ke level 2.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang dr Maxi mengatakan, hasil monitoring selama tiga hari berjalan ini, vaksinasi Covid-19 terhadap lansia belum sesuai keinginan yang mencapai 5.000 per harinya.

“Lansia yang divaksinasi per harinya sekitar 3.000-an orang,” ucap dr Maxi usai rapat membahas strategi akselerasi vaksinasi untuk lansia di Kantor BPBD Kabupaten Subang, Rabu pekan lalu.

Dari 3.000 lansia yang disuntik, lanjut dr Maxi, nyatanya, yang bisa di-input data hanya 50 persen. Hal ini karena lambat input data akibat sedikit petugas input data dan validitas kependudukan.

“Kendalanya kecepatan input data dari jumlah orang yang meng-input, serta kartu keluarga dan kartu tanda penduduk lansia. Yang mana lansia sudah disuntik, ternyata nomor induk kependudukan (NIK) tidak valid,” ujarnya.

Maka dari itu, kata dr Maxi, dalam waktu tiga hari agar vaksinasi lansia mencapai 40 persen, sehingga pekan depan Kabupaten Subang berada di PPKM level 2 sesuai keinginan Bupati Subang Ruhimat.

“Kita sudah sepakat akan melakukan akselerasi lebih kencang lagi, dari kemarin menargetkan 125 lansia per peskesmas per harinya, kini 200 lansia per puskesmas per harinya,” ucapnya.

Peningkatan target ini, lanjutnya, karena ada waktu tiga hari. Dengan 200 lansia per puskesmas per hari, maka hitungan per harinya bisa 8.000 lansia atau yang terinput minimal 5.000 lansia per hari.

“Untuk mencapai target itu butuh bantuan dari lintas sektor, terutama teman-teman di desa dikoordinasi pak camat dengan bantuan OPD pendamping dan teman-teman PKH, Pramuka, kader, TNI, Polri dan lainnya,” ujarnya.

Dari bantuan ini, lanjutnya, setiap lansia yang akan divaksinasi Covid-19, sehari sebelumnya atau H-1 sudah didata lansia atau warga di atas usia 59 tahun, punya KTP valid, dan KTP difotocopy.

“Jadi pagi-pagi kami (tenaga kesehatan) tinggal menyuntik lansia. Jangan lagi pada H atau saat vaksinasi tanya lagi mana KTP. Pada H-1 bergerak ke sasaran 200 lansia, besoknya tugas kami melakukan vaksinasi,” ucapnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang tersebut, jika tiap hari seperti itu, kemungkinan akan tercapai target vaksinasi lansia. “Pilih sasaran yang mungkin disuntik, dan punya NIK yang valid,” pesannya. (Abh)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles