Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satgas Covid-19 Sarankan PTM Buka-Tutup

Jakarta, Demokratis

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar mekanisme pembelajaran tatap muka (PTM) diberlakukan buka-tutup. Alasannya, selain belum semua anak usia 6-11 divaksin juga melihat perkembangan kasus Omicron yang mulai meluas.

Menanggapi hal ini, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Alexander Ginting menyarankan agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah mempercepat proses vaksinasi anak di awal 2022 ini.

“Pihak sekolah perlu bentuk tim Satgas Covid-19 untuk mengontrol protokol kesehatan (prokes) 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun) yang wajib dilakukan yang datang ke sekolah untuk aktivitas belajar mengajar,” katanya, Sabtu (15/1/2022).

Pastikan, lanjut Alexander, protokol kesehatan diterapkan semua peserta, seperti para siswa, guru dan semua karyawan sekolah.

Ditegaskan, PTM sangat penting karena anak-anak Indonesia kalau sudah 2 tahun tidak ada tatap muka, maka para siswa nantinya tidak tahu 3 x 3 hasilnya 9. Dari mana asalnya dan proses pengkaliannya, penambahan, pembagian dan lainnya.

“9 + 6 = 15, 11 x 11 = 121, dan seterusnya. Nah kalau tidak sekolah PTM dan diajarkan langsung oleh gurunya, murid tidak tahu itu. Bagaimana pula proses penghitungan cepat dan tepat yang lebih kecil atau lebih besar seperti perkalian 0,5 x 0,53. Kalau tak diajarkan langsung, siswa bisa bingung sendiri menghitung atau memprosesnya,” ungkap Alex.

Belum lagi yang di sekolah dasar (SD), bisa susah nantinya mengeja sebuah kata, bahkan bisa salah. Jadi pembelajaran tatap muka menurutnya sangat penting.

Namun bila nantinya banyak murid-murid yang mengalami gejala-gejala terpapar Covid-19 seperti panas, demam, flu dan lainnya, sebaiknya sekolah langsung ditutup saja dan disterilkan terlebih dahulu.

“Dari situ pihak sekolah wajib melakukan testing dan tracing sebagai langkah pelacakan kontak erat dengan siapa saja dan hal ini tidak boleh menurun prosesnya,” pungkas dia. (Albert S)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles