Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satuan Lalulintas Polres Banjar Gagalkan Pengedaran Obat-obatan Terlarang

Banjar, Demokratis

Dua orang diduga hendak mengedarkan penyalahgunaan kesediaan farmasi jenis obat Hexymer dan Tramadol berhasil dibekuk di depan Pos Polisi Lalu Lintas.

Tersangka RAP dan HD berhasil dibekuk oleh petugas berawal dari tersangka RAP mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan membonceng tersangka HD tidak menggunakan helm, ketika melewati Pos Polisi distop oleh 2 orang polisi lalulintas karena berkendara tidak menggunakan helm dan setelah digeledah ditemukan banyak obat-obatan.

“Tersangka RAP dan HD selanjutnya diamankan Satuan Narkoba Polres Banjar atas kepemilikan obat Hexymer dan Tramadol,” ungkap Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. saat konferensi pers, Selasa (30/8/2022).

Menurut Kasat Narkoba AKP Kusyata S.H, tersangka RAP dan HD menguasai 1  botol obat warna kuning diduga obat Hexymer sebanyak 64 butir, 1 buah pot warna putih bertuliskan Hexymer berisi obat warna kuning diduga obat Hexymer 600 butir, 41 kaplet obat jenis Tramadol HCL dan 6 kaplet obat psikotropika jenis Merlopam 2 (Lorazepam).

“Para tersangka RAP dan HD rencana obat-obatan tersebut akan diedarkan sendiri oleh tersangka RAP dan HD di wilayah Banjar,” katanya.

Dikatakan, modus operandi tersangka RAP dan HD diduga sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan obat jenis Hexymer dan atau obat jenis Tramadol yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu.

“Saat ini tersangka RAP dan HD ditahan di Rumah Tahanan Negara Polres Banjar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tambahnya.

Tersangka RAP dan HD dijerat dengan Pasal 196 dan atau Pasal 197 dan atau Pasal 198 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal 62 UU RI No. 05 Tahun 1997 tentang Psikotopika dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 15 tahun penjara.

Sementara Kasat Lantas Polres Banjar AKP Asep Saepuloh, SH mengatakan, petugas lalu lintas akan melakukan pemeriksaan terhadap pengendara kendaraan bermotor. “Kesiapsiagaan aggota lalulintas di pos-pos perempatan kami pastikan ciptakan rasa aman masyarakat,” katanya. (Deni)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles