Karawang, Demokratis
Sungguh miris ketika melihat bangunan milik SDN Palunbonsari 111 di Jl. Amarta Pundong, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, karena kondisinya sangat memprihatinkan sehingga sangat membutuhkan perhatian pemerintah.
Apalagi bangunan SD Negeri Palumbonsari 111 semenjak dibangun hingga saat ini belum pernah ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat. Sementara kondisi bangunan sudah tua dan atap bangunan sudah roboh. Mirisnya lagi jika musim hujan ruang atap pada bocor, otomatis anak-anak didik tidak bisa belajar.
Adapun bangunan yang rusah parah adalah Kelas 1, Kelas 2, dan Kelas 3. Hal itu terlihat pada bagian plafon sudah banyak yang rusak (jebol-red), kayu-kayu dinding dan atap yang digunakan juga sudah mulai lapuk, sehingga masyarakat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak didik jika tidak segera diperbaiki.
Oleh sebab itu, masyarakat berharap SDN Palumbonsari 111 dapat segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan sesuai harapan bersama. “Kami berharap Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan ataupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat merehab bangunan SD Palumbonsari 111,” ujar orang tua murid.
“Agar guru dan siswa-siswi dalam belajar bisa aman dan nyaman sehingga Disdik setempat dapat segera memprioritaskan perehaban sekolah tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala SDN Palumbonsari 111 E Nurhendar, S.Pd mengatakan, hingga tahun 2023 ini sekolah yang dipimpinnya belum juga ada perbaikan dari pemerintah daerah provinsi maupun pusat.
“Sementara kondisi sekolah kami sangat memprihatinkan. Bahkan masyarakat takut mau memasukkan sekolah di sini karena sudah lapuk. Insya Allah kalau sekolah kita sudah direhab pasti banyak yang sekolah di sini,” ujarnya.
Selain itu, kata E Nurhendar, pihaknya sudah sering mengajukan proposal namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki, padahal guru-guru sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada saat KBM berlangsung.
“Kami sudah sering mengajukan proposal untuk bantuan perbaikan sekolah ini, ya tapi belum ada realisasi dari pemerintah terkait,” katanya.
Pihaknya berharap kepada pemerintah terkait agar pembangunan yang layak untuk SDN Palumbonsari 111 dapat segera direaliasikan karena sudah puluhan tahun sekolah ini belum pernah ada perbaikan.
“Kami berharap di tahun 2023 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang bisa memprioritaskan perbaikan bangunan melalui bantuan DAK/aspirasi,” lanjutnya.
“Kami sangat khawatir terjadi hal yang fatal pada waktu saat jam anak belajar mengingat bangunan ini kayu-kayu atap sudah patah dan tidak bisa digunakan lagi karena bangunan sudah rusak parah dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan KBM sehingga kepada pemerintah terkait agar dapat segera merealisasikan permohonan kami,” pukasnya. (A Wahyidin)