Bogor, Demokratis
Sebanyak 325 orang siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pabùaran 02 Kabupaten Bogor, telah mengikuti kegiatan vaksinasi tahap satu dan dua. Meski demikian, tidak semua siswa-siswi mengikuti kegiatan vaksinasi di sekolah karena ada beberapa yang sudah divaksin di luar sekolah dan juga karena sakit.
Pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh siswa-siswi merupakan instruksi dari Pemerintah agar peserta didik sekolah negeri maupun swasta di bawah usia 12 tahun sehingga dapat terindar dari penyebaran Covid-19 saat mengikuti pelajaran tatap muka (PTM).
Kepala SDN 02 Pabuaran, Kusbianto S.Pd, kepada Demorktis mengatakan bahwa lembaga pendidikan yang dipimpin telah melaksanakan vaksinasi jenis Sinovac tahap pertama dan kedua kepada seluruh siswa-siswi, mulai dari kelas I sampai kelas VI.
“Sebanyak dua orang tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan vaksin ini berasal dari Polsek Kemang dan dibantu juga oleh seluruh guru di sekolah kami yang jumlahnya sebanyak 12 orang, dan ditambah saya sebagai kepala sekolah. Jadi, total semua 13 orang guru,” ujar Kusbianto.
Menurut Kepala Sekolah, pelaksanaan vaksinasi di SDN 02 Pabuaran berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala seperti yang diharapkan serta mengikuti protokol kesehatan.
“Kita berharap dengan diadakannya vaksin ini mudah-mudahan kesehatannya peserta didiknya dapat terpelihara dan bisa melaksanakan PTM dengan catatan yang sudah vaksin, karena vaksin adalah salah satu persyaratan dari PTM,” tambahnya.
Kusbianto juga berharap kegiatan vaksinasi ini dapat mengikis kegelisahan orang tua murid dan guru tentang Covid-19 sehingga kegiatan PTM dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
“Harapan paling utama yang diinginkan sebagai kepala sekolah, agar kami semua di sekolah ini dapat melakukan kegiatan belajar mengajar murni 100 persen segera dapat dilaksanakan,” pungkasnya. (RY)
