Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari 2023, SDN 2 Siluman Kota Tasikmalaya mengadakan Gerakan Aksi Nyata 2000 Ecobrick dimana nantinya akan dibuatkan media pembelajaran dan papan nama sekolah, sementara yang lainnya mewarnai. Di kegiatan ini juga ada gerakan aksi memungut sampah dari kanan, kiri dan depan sepanjang 100 meter di lingkungan sekolah. Dari aksi tersebut diupayakan, ‘Sampah Bisa Jadi Rupiah’, hasilnya nanti ditabung dan diambil pada akhir tahun untuk keperluan anak-anak itu sendiri. Demikian disampaikan Iis Suhartini, S.Pd kepada awak media di sela kegiatan Gerakan Aksi Nyata 2000 Ecobrick di Halaman SDN 2 Siluman Jln. Rajawali Kp. Kialir Kelurahan Setiajaya-Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, Selasa (20/2/2023).
Menurut Kepsek, ini merupakan kegiatan rutin dan sudah dilaksanakan sejak tahun kemarin, makanya hari ini kita gebyarkan. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat mengaspirasi sekolah lain bahwa di SDN 2 Siluman ini ada Bank Sampah yang aktifitasnya setiap hari Sabtu.
“Ini program utama kami, karena atas dasar keprihatinan sampah di TPA Ciangir yang sudah menggunung. Makanya kami guru-guru terpanggil untuk mengurangi penumpukan sampah dengan mencintai lingkungan. Utamanya di Hari Peduli Sampah Nasional ini untuk mengamankan bumi dari sampah,” sebutnya.
Hari ini, lanjut dia, setiap anak mengumpulkan 4 botol Ecobrick sebanyak 2000 dari 500 siswa yang ada, kemudian diisi dengan sampah percahan bekas bungkus kopi, Chiki lalu mereka gunting dan diisi ke dalam botol plastik.
“Pada prinsipnya, ini akan merubah perilaku anak untuk cinta lingkungan,” tandasnya. (Eddinsyah)