Senin, Oktober 14, 2024

SDN Cariu Mulya 1 Butuh Perhatian Pemerintah Daerah Provinsi dan Pusat

Karawang, Demokratis

Sungguh miris ketika melihat kondisi bangunan milik SDN Cariumulya 1 Desa Cariumulya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, karena kondisinya sangat memprihatinkan sehingga sangat membutuhkan perhatian pemerintah. Pasalnya, bangunan sudah tua akibat seiring bertambahnya usia dan hingga saat ini belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat.

Hal tersebut dapat terlihat pada bagian ‎plafon yang sudah banyak yang rusak (jebol-red), kayu-kayu dinding dan atap yang digunakan sudah mulai lapuk, sehingga masyarakat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa anak didik jika tidak segera diperbaiki.

Oleh sebab itu, masyarakat Desa Cariumulya mengharapkan SDN Cariumulya 1 dapat segera diperbaiki agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa berjalan sesuai harapan bersama.

“Kami berharap Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan ataupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat merehab bangunan SDN Cariumulya 1 Tatarkarya tersebut, agar guru, siswa-siswi dalm belajar bisa aman dan nyaman,” kata masyarakat seraya meminta Disdik setempat agar dapat segera memprioritaskan perehaban sekolah tersebut.

Sementara itu, Kepala SDN Cariumulya 1 Hasanudin, S.Pd mengatakan, hingga tahun 2021 lembaga pendidikan yang dipimpinnya belum juga ada perbaikan dari Pemerintah Daerah Provinsi maupun Pusat.

“Sementara kondisi sekolah kami sangat memprihatinkan. Bahkan masyarakat takut mau masuk kan sekolah di sini, takut karena sudah lapuk. Insya Allah kalau sekolah kita sudah direhab pasti banyak yang sekolah di sini,” ujarnya.

Selain itu, kata Hasannudin, pihaknya sering mengajukan proposal, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Apalagi sejumlah guru khawatir jika terjadi sesuatu pada saat KBM berlangsung.

“Kami sudah sering mengajukan proposal untuk bantuan perbaikan sekolah ini, ya tapi belum ada realisasi dari pemerintah terkait. Kami berharap kepada pemerintah terkait pembangunan yang layak untuk sekolah kami, sebab sudah puluhan tahun sekolah ini belum ada perbaikan,” tambahnya.

Hasanudin berharap di tahun 2021 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang bisa memprioritaskan perbaikan bangunan yang sudah tua dan lapuk ini, baik itu dari bantuan DAK maupun TAKOLA.

“Kami sangat khawatir terjadi hal yang fatal pada waktu saat jam anak belajar mengingat bangunan ini kayu-kayu atap sudah patah dan tidak bisa digunakan lagi karena bangunan sudah rusak parah dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan (KBM),” harapnya kepada pemerintah terkait agar segera dapat merealisasi permohonan mereka. (Mimin Nurhayati)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles