Tesla resmi meluncurkan Model 3 dengan jangkauan 830 km (berdasarkan siklus CLTC) pada 12 Agustus lalu. Kini kurang dari sebulan setelah diluncurkan, Tesla kembali membuat gebrakan di pasar otomotif China. Raksasa mobil listrik asal AS ini secara mengejutkan memangkas harga Model 3 varian jarak jauh dengan penggerak roda belakang (RWD) sebesar 10.000 yuan atau sekitar Rp23 juta.
Dengan pemotongan harga ini, banderolnya kini menjadi 259.500 yuan Rp600 juta.
Varian Model 3 ini menjadi mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh yang pernah dirilis Tesla di pasar global. Meskipun pengiriman unitnya belum dimulai, keputusan untuk memangkas harga begitu cepat menunjukkan strategi agresif Tesla untuk menarik konsumen di pasar EV terbesar di dunia. Varian ini menambah jajaran Model 3 di Cina menjadi empat pilihan, bersanding dengan versi standar, serta varian dual-motor all-wheel drive (AWD) dan performance yang harganya tetap stabil.
Selain pemotongan harga, Tesla juga melanjutkan insentif pembelian menarik untuk Model 3 di bulan September ini. Konsumen masih bisa mendapatkan fasilitas cicilan 0 persen selama 5 tahun dan subsidi asuransi sebesar 8.000 yuan.
Data penjualan terbaru menunjukkan gambaran yang kompleks bagi Tesla di Cina. Menurut data dari CnEVPost, dikutip Senin, 1 September, penjualan ritel Model 3 di bulan Juli 2025 mencapai 9.851 unit, mengalami penurunan 0,78 persen dari tahun ke tahun dan 40,79 persen dari bulan sebelumnya. Ini adalah penurunan ketiga berturut-turut.
Meskipun demikian, secara kumulatif dari Januari hingga Juli, penjualan Model 3 masih menunjukkan tren positif dengan total 101.770 unit, naik 26,54 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Model Y, SUV terlaris Tesla, juga menghadapi tantangan serupa. Penjualan ritelnya di bulan Juli turun 15,24 persen dari tahun ke tahun dan 31,4 persen dari bulan sebelumnya. Penurunan ini bahkan menyebabkan total penjualan kumulatif Model Y dari Januari hingga Juli turun 17,15 persen dari tahun sebelumnya.
Pemotongan harga Model 3 varian jarak jauh ini diperkirakan menjadi salah satu upaya Tesla untuk memulihkan momentum penjualan, terutama di tengah persaingan ketat dari produsen mobil listrik lokal di Cina. Waktu tunggu pengiriman untuk varian terbaru ini diperkirakan 1-3 minggu, serupa dengan varian Model 3 lainnya. (Rio)
