Kamis, Agustus 7, 2025

Sebut KPM Merantau Padahal Tidak, Admin Raskin Bansos Desa Balumbungang Disinyalir Lakukan Rekayasa Data Alihkan Raskin ke Orang Tak Terdaftar

Jeneponto, Demokratis

Pada hari Selasa, 5 Agustus 2025 telah ditemukan adanya beberapa warga Desa Balumbungang, Kec. Bontoramba, Kab. Jeneponto, Sulsel, merasa dizalimi jatah raskinnya diduga dialihkan kepada orang lain yang tidak terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang disinyalir dilakukan oleh Admin Raskin di Desa Balumbungang, Rika Pratiwi.

Hal itu patut dicurigai seiring dengan adanya pengalihan hak yang disinyalir dilakukan oleh Admin Raskin tersebut, sebagaimana dengan adanya pengakuan beberapa KPM yang merasa dizalimi dirugikan mengungkapkan, bahwa sebelumnya nama mereka masih terdaftar. Namun, saat pembagian bansos beras pada bulan Juli 2025, ia mendapati namanya sudah tidak ada lagi, sehingga mereka menanyakan ke petugas pembagi raskin.

Dan setelah Tim wartawan bersama rekan LSM  turun  ke lapangan melakukan penelusuran dan monitoring, telah menemukan salah satu nama dan barcode atas nama korban masih tercatat dalam daftar penerima bantuan, namun sudah tidak menerima lagi bantuan raskin tersebut, sehingga diduga petugas pembagi bantuan yang menyulap’ mengganti nama dan mengalihkan bantuan raskin ke orang lain.

Dalam hal ini petugas pembagi beras atau admin, disinyalir kuat melakukan pergantian penerima, dengan memberikan keterangan, bahwa atas nama KPM lama sudah “merantau ke Papua”, atau pindah demisilih padahal orangnya tidak pernah pergi meninggalkan rumah dan kampungnya.

Diketahui, bahwa bukan hanya satu dua orang saja jadi korban pengalihan hak, tetapi ada kurang lebih 10 orang kepada rekan Media mengungkapkan rasa kegalauannya dan rasa sakit hatinya tidak lagi menerima bantuan raskin, padahal namanya masih tercatat sebagai KPM.

Karena pihak Admin diduga kuat melakukan pemalsuan data KPM dan Pengalihan hak bantuan sosial tanpa dasar yang sah, manipulasi data penerima manfaat, maka diminta pihak yang berwenang segera menindaklanjuti dan mengaudit ulang data penerima manfaat di Desa Balumbungang.

Sekaikatan dengan itu, rekan Tim wartawan dan LSM telah berusaha menghubungi koordinator dan admin pembagian beras di Desa Balumbungang melalui pesan WhatsApp untuk dimintai tanggapannya, namun pesan singkat itu hanya dibaca namun tak ada balasan. (Syarifuddin Awing)

Related Articles

Latest Articles