Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Seharusnya Kadis Pendidikan Berikan Teguran Kepada Kabid PSMA

Bandung, Demokratis

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi harus berikan teguran kepada bawahannya yang menjabat Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Atas I Made Supriatna, karena yang bersangkutan diduga telah abai dalam melakukan tugasnya memberikan penjelasan kepada media terkait informasi kegiatan yang berada di bawah pembinaannya. Sampai saat ini, I Made Supriatna belum memberikan jawaban untuk beberapa surat konfirmasi tertulis yang dikirim oleh media Demokratis terbitan Jakarta.

Wartawan Demokratis telah mengajukan beberapa surat konfirmasi tertulis berkaitan dengan kegiatan yang dananya bersumber dari APBD Jabar untuk Dinas Pendidikan. Di antaranya adalah kegiatan dengan nomenklatur Penambahan Ruang Kelas Baru belanja hibah dengan anggaran sekitar Rp40 miliar, Pengadaan Alat Praktek dan Praga Siswa sekitar Rp20 miliar, Belanja Modal Peralatan Mesin sekitar Rp19 miliar, Penyelenggaraan Proses Belajar dan Ujian Bagi Peserta Didik dan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Menengah Atas, Belanja Operasi dan Belanja Barang dan Jasa dengan total anggaran sebesar Rp1,8 miliar.

Semua surat konfirmasi tersebut sudah dikirim Demokratis secara berkala sejak 1 bulan yang lalu yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat. Semua surat konfirmasi tersebut menurut bagian persuratan Bidang Umum bahwa surat tersebut sudah diteruskan kepada Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas, tapi sampai saat ini belum ada satu pun yang terjawab.

Ketika hal ini dipertanyakan kepada Bidang Pembinaan SMA, seorang staf, Dian Pembantu Bendahara Bagian Kuikulum SMA mengatakan bahwa surat konfirmasi Demokratis tersebut masih di meja Kabid. Dan sampai saat ini belum ada yang terjawab. Padahal Kabid bisa saja meneruskan surat tersebut ke PPTK masing-masing di antaranya Yudi, Subarkah atau Suganda.

Sementara untuk bertemu dengan Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Atas I Made Supriatna susah sekali. Dan ketika ditanya ke ruangannya yang bersangkutan selalu tidak berada di tempat.  Selalu beralasan sedang dinas luar. (IS)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles