Pada tanggal 7 April setiap tahunnya, seluruh dunia merayakan Hari Kesehatan Sedunia. Ternyata tanggal ini juga bertepatan dengan didirikannya Organisasi Kesehatan Dunia, atau yang biasa kita kenal dengan World Health Organization (WHO).
WHO adalah badan internasional yang bertanggung jawab atas kesehatan publik—bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi ini terlibat dalam banyak aspek kebijakan dan perencanaan kesehatan.
WHO telah memainkan peran utama dalam banyak keberhasilan kesehatan masyarakat pada beberapa dekade terakhir. Organisasi ini berperan penting dalam pemberantasan cacar secara global, yang dulunya merupakan salah satu pembunuh terbesar di dunia.
WHO juga menjalankan kampanye yang hampir mencapai pemberantasan polio dan telah bekerja selama beberapa dekade untuk mengurangi ancaman malaria. Ketika wabah penyakit besar terjadi, WHO mengkoordinasikan respons internasional. Mereka menjadi yang terdepan ketika wabah Ebola 2014, yang dinyatakan sebagai darurat internasional.
Demikian juga saat wabah Zika 2015-16. Pada tahun 2020, WHO menyatakan wabah virus corona atau Covid-19 sebagai pandemi dan mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas untuk mengendalikan penyebaran penyakit.
Sejarah
Pada bulan April 1945, selama Konferensi untuk mendirikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan di San Francisco, perwakilan Brasil dan Cina mengusulkan agar organisasi kesehatan internasional juga dibentuk.
Pada tanggal 15 Februari 1946, Dewan Ekonomi dan Sosial PBB menginstruksikan Sekretaris Jenderal untuk mengadakan konferensi. Sebuah Komite Persiapan Teknis bertemu di Paris dari 18 Maret hingga 5 April 1946 dan menyusun proposal untuk Konstitusi yang dipresentasikan kepada Konferensi Kesehatan Internasional di New York City antara 19 Juni dan 22 Juli 1946. Atas dasar proposal ini, Konferensi menyusun dan mengadopsi Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia, ditandatangani 22 Juli 1946 oleh perwakilan 51 anggota PBB dan 10 negara lain.
Konferensi juga membentuk Komisi Sementara untuk melaksanakan kegiatan tertentu dari lembaga kesehatan yang ada sampai berlakunya Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia. Pembukaan dan Pasal 69 Konstitusi WHO mengatur bahwa WHO harus menjadi badan khusus PBB. Pasal 80 menyatakan bahwa Konstitusi akan mulai berlaku ketika 26 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa telah meratifikasinya.
Konstitusi mulai tidak berlaku sampai 7 April 1948, ketika tanggal 26, 61 pemerintah yang telah menandatanganinya meratifikasi tanda tangannya. Majelis Kesehatan pertama dibuka di Jenewa pada 24 Juni 1948 dengan delegasi dari 53 Negara, dari jumlah 55 Negara Anggota. Diputuskan bahwa Komisi Sementara akan dibubarkan pada tengah malam pada tanggal 31 Agustus 1948, untuk segera digantikan oleh WHO. ***