Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sejarah Biru Blue Jeans

Serat kain indigo yang memberi warna biru pada celana blue jeans ternyata memiliki sejarah panjang. Bahkan, kain bernama indigo dye itu lebih tua dari yang selama ini diasumsikan.

Hal itu terungkap dalam studi terbaru yang telah diterbitkan di Science Advances. Para peneliti melaporkan temuan kain serupa yang berusia 6.200 tahun di sebuah situs bernama Huaca Prieta, Peru.

Padahal, selama ini peneliti menganggap jins biru tertua berada di Mesir. Itu artinya, nenek moyang celana jins biru sesungguhnya hampir 2.000 tahun lebih tua dari yang dicatat sejarah.

Saat pertama kali ditemukan, sampel kain itu begitu kotor dan tidak tampak berwarna. Namun, setelah dibersihkan secara hati-hati, tampak garis-garis biru yang samar.

Penulis utama studi sekaligus antropolog di George Washington University, Jeffrey Splitstoser, mengatakan bahwa penilaian bukan hanya didasarkan pada visual. Ada analisis kimia untuk mengonfirmasi bahwa kain itu mengandung senyawa yang terkait dengan pewarna biru.

Ia menjelaskan, masyarakat kuno di Peru mengekstrak warna biru pada kain dari sumber alami tanaman Indigofera. Pewarnaan meliputi beberapa tahapan rumit seperti proses fermentasi tanaman, pencelupan kain dalam larutan indigo, dan oksidasi yang menghasilkan warna biru.

“Warna keabu-abuan pada mayoritas sampel yang kami temukan mungkin disebabkan pemudaran dari waktu ke waktu,” tutur Splitstoser yang menduga temuan tekstil bersejarah itu digunakan untuk upacara keagamaan, dilansir dari Independent. ***

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles