Rabu, Oktober 30, 2024

Sejarah Hari AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day diperingati setiap tanggal 1 Desember.

Tahun 2021, Hari AIDS Sedunia mengusung tema “End inequalities. End AIDS” atau “Akhiri ketidaksetaraan. Akhiri AIDS.”

Hari AIDS Sedunia pertama kali diakui pada tahun 1988.

Perlu diketahui, Hari AIDS Sedunia didedikasikan untuk menyebarkan kesadaran akan pandemi AIDS yang disebarkan oleh penyebaran infeksi HIV serta untuk mengenang penderita yang telah meninggal karena penyakit tersebut.

Sejak 1981, diperkirakan 40 juta orang di seluruh dunia telah meninggal karena AIDS dan diperkirakan 37 juta hidup dengan HIV.

Hal ini membuat HIV menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat global terpenting dalam catatan sejarah.

Meskipun pengobatan baru-baru ini membaik, epidemi AIDS masih merenggut sekitar dua juta nyawa setiap tahun, di mana lebih dari 250 ribu di antaranya adalah anak-anak.

Berikut sejarah Hari AIDS Sedunia beserta cara memperingati, fakta, dan pentingnya Hari AIDS Sedunia:

Pada tahun 1988, Hari AIDS Sedunia diperingati pada tanggal 1 Desember untuk pertama kalinya.

Saat itu menjadi kesempatan bagi semua orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam memerangi penyakit dan berdiri dalam solidaritas untuk mendukung penderita HIV serta mengenang penderita yang telah meninggal karena penyakit ini.

Gagasan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia disusun untuk memanfaatkan celah media antara pemilihan presiden AS tahun 1988 dan Natal.

Wartawan penyiaran James Bunn, yang baru saja menjabat di Organisasi Kesehatan Dunia, percaya bahwa setelah satu tahun kampanye pemilihan, publik akan tertarik pada liputan AIDS di udara.

Bersama rekannya Thomas Netter, Bunn menilai 1 Desember sebagai tanggal yang ideal untuk peringatan Hari AIDS Sedunia.

Selain itu juga menghabiskan 16 bulan berikutnya untuk merencanakan dan melaksanakan acara perdana.

Tema Hari AIDS Sedunia pertama dipusatkan pada anak-anak dan remaja untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar di antara kelompok usia sasaran serta dampak AIDS pada kehidupan mereka dan keluarga mereka.

Perlu diketahui, AIDS tidak terbatas pada kelompok-kelompok yang sering distigmatisasi seperti pengguna narkoba.

Sejak tahun 1996 dan seterusnya, peringatan Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh Program PBB tentang HIV/AIDS lalu memperluas kampanye menjadi kampanye pendidikan dan pencegahan tahunan.

Kemudian, pada tahun 2004, kampanye AIDS Dunia terdaftar sebagai organisasi nirlaba di Belanda. ***

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles