Hari Ayah Sedunia 2022 yang diperingati pada Minggu, 19 Juni, dirayakan oleh 48 negara di dunia. Selain 19 Juni, perayaan tersebut juga jatuh di beberapa tanggal lainnya.
Mengutip laman timeanddate, Father’s Day juga diperingati pada 19 Maret, 5 Juni, 4 September, dan 13 November 2022 di sejumlah negara lainnya. Lalu seperti apa awal mula Hari Ayah Sedunia dirayakan?
Dikatakan dalam laman Live Science, perayaan ini diwali kisah seorang anak bernama Sonora Smart Dodd yang mendengar pidato Hari Ibu di gereja, pada Mei 1909. Setelah itu, dia ingin membuat sebuah hari ayah untuk bapaknya, William Jackson Smart. Disebutkan dalam ensiklopedia Britannica, Dodd sendiri berasal dari Washington, Amerika Serikat.
Ibu Dodd sebenarnya telah meninggal saat melahirkan. Maka dari itu, sang ayah mengurus Dodd sekaligus lima saudara Dodd yang lain. Ayah Dodd sendiri adalah seorang veteran sipil.
Mulanya, Dodd ingin menetapkan hari ayah pada 5 Juni sebagaimana ulang tahun ayahnya. Dia juga mengajukan petisi agar hari tersebut diakui di kotanya dan ditetapkan sebagai hari libur.
Butuh banyak waktu demi mewujudkan keinginan Dodd ini. Menurut Konvensi Regional Spokane dan Biro Pengunjung, perayaan Hari Ayah Sedunia yang pertama kali adalah pada tahun 1910.
Pada perayaannya yang pertama, sebagian anak-anak perempuan memberi bunga mawar kepada ayah mereka saat kebaktian gereja. Bunga mawar berwarna merah diberikan kepada ayah mereka yang masih hidup, sedangkan mawar putih kepada ayah mereka yang sudah meninggal.
Hari Ayah Sedunia kemudian dijadikan hari libur. Presiden Lyndon Johnson mengeluarkan Proklamasi Presiden pertama untuk mengapresiasi peringatan ini pada 1966.
Namun, peresmian hari libur dalam rangka Hari Ayah Sedunia dilakukan oleh Presiden Richard Nixon pada 1972. Dia menandatangani Undang-Undang Publik yang menjadikan perayaan tersebut ditetapkan sebagai hari libur. ***