Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sejarah Hari Gizi Nasional

Hari Gizi Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Tema Hari Gizi Nasional tahun ini adalah ‘Aksi Bersama Cegah Stunting & Obesitas’.

Sejarah Hari Gizi Nasional berawal pada pada 25 Januari 1951 silam, Sekolah Juru Penerang Makanan didirikan sebagai tanda dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia.

Sejak berdirinya sekolah itu, pendidikan tenaga gizi terus berkembang dengan pesat di banyak perguruan tinggi Indonesia. Hal itu mengawali ditetapkannya tanggal 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia sejak tahun 1960.

Upaya perbaikan gizi masyarakat Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1950 ketika Menteri Kesehatan Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo sebagai Kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR).

Karena masih kental dengan nuansa kolonialisme, maka kala itu LMR juga dikenal dengan sebutan Instituut Voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan, Lembaga Eijkman. Berkat hal tersebut, sosok Prof. Poorwo Soedarmo hingga kini dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.

LMR mengadakan Peringatan Hari Gizi Nasional pertama kali pada pertengahan tahun 1960, yang kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak tahun 1970-an sampai sekarang. Seperti itulah perjalanan sejarah Hari Gizi Nasional.

Hari Gizi Nasional diperingati setiap tahunnya untuk memenuhi tujuan berikut:

Meningkatkan pengetahuan dan peran aktif masyarakat tentang kesehatan dan gizi.

Menyebarluaskan informasi dan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang tidak hanya pada masa pandemi, tetapi di setiap saat.

Meningkatkan peran media massa di dalam kampanye berbagi asupan bergizi sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Meningkatkan komitmen dan kerja sama antara pemerintah, baik di dalam sektor kesehatan maupun non-kesehatan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta di dalam gizi dan kesehatan. ***

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles