Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sejarah Hari Gunung Internasional

Tanggal 11 Desember diperingati setiap tahun sebagai Hari Gunung Internasional untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia mengenai pentingnya gunung. Konservasi gunung memainkan peran krusial dalam pertumbuhan jangka panjang di semua negara.

Wilayah pegunungan berkisar 27 persen dari total daratan di planet bumi. Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sekitar 15 persen populasi dunia tinggal di wilayah pegunungan. Namun, di tengah berbagai isu lingkungan, kehidupan masyarakat pegunungan mulai terancam.

Oleh karena itu, PBB menetapkan 11 Desember sebagai Hari Gunung Internasional dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ancaman terhadap pegunungan. Hari Gunung Internasional juga dirayakan untuk menyoroti pentingnya menjaga keindahan gunung di seluruh penjuru dunia.

PBB mengadopsi sebuah dokumen bertajuk “Menangani Ekosistem Rentan: Pertumbuhan Pegunungan Berkelanjutan” dalam pertemuan Komisi Pertumbuhan Berkelanjutan (CSD) di tahun 1992.

Pembuatan dokumen tersebut menekankan pentingnya menjaga dan melindungi area pegunungan. Majelis Umum PBB menyatakan 11 Desember sebagai Hari Gunung Internasional pada 2003.

Setiap tahun, Hari Gunung Internasional dirayakan dengan tema spesifik. Tema tahun ini adalah “Pariwisata Gunung Berkelanjutan”.

Gunung adalah rumah bagi seperempat hewan dan tumbuhan di planet bumi. Gunung juga menyediakan air bersih serta makanan bagi separuh populasi dunia. Oleh karenanya, Hari Gunung Internasional juga dirayakan dalam meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga sumber daya alam.

Area pegunungan merupakan rumah bagi enam tanaman pangan terpenting di dunia. Gunung juga memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Namun sayangnya, perubahan iklim dan eksploitasi berlebihan telah membuat kehidupan di area kehidupan dalam bahaya. Masyarakat yang tinggal di area pegunungan kini mengalami berbagai kesulitan, termasuk dalam memenuhi kebutuhan mereka untuk bisa tetap bertahan hidup.

PBB berharap lewat perayaan Hari Gunung Internasional, masyarakat dunia dapat terdorong untuk lebih melindungi area pegunungan dan juga lingkungan hidup secara keseluruhan. ***

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles