Hari Perdamaian Internasional (International Day of Peace) diperingati tanggal 21 September 2021 yang secara khusus didedikasikan untuk perdamaian dunia, berakhirnya perang dan kekerasan.
Hari Perdamaian Internasional ini pertama kali diperingati pada tahun 1998 dan dipertahankan setiap tahunnya oleh banyak negara, kelompok politik, militer, dan masyarakat dunia untuk mendorong semangat perdamain dunia.
Selain sebagai perayaan perdamaian dunia, Hari Perdamaian Internasional juga ditujukan untuk pendidikan perdamaian, sebagai sarana pencegahan yang penting untuk mengurangi peperangan yang berkelanjutan.
Setiap tahunnya, lonceng Hari Perdamaian Internasional dibunyikan di Markas Besar PBB yang berlokasi di Kota New York. Lonceng Perdamaian Internasional itu dibuat dari koin-koin sumbangan anak-anak dari seluruh benua selain Afrika yang pada salah satu sisinya tertulis “Long live absolute world peace” yang berarti panjang umur perdamaian dunia sepenuhnya.
Tema peringatan Hari Perdamaian Internasional tahun ini adalah “recovering better for an equitable and sustainable world” yang memiliki arti memulihkan dengan lebih baik dunia yang adil dan berkelanjutan.
Sejarah Hari Perdamaian Internasional
Sejarah Hari Perdamaian Internasional adalah adanya kesadaran PBB mengenai pentingnya perdamaian dunia untuk terbebas dari konflik, perang, dan ancaman perseteruan yang mampu melanggar kemanusiaan.
Sejalan dengan latar belakang terbentuknya PBB untuk menciptakan perdamaian dunia, Majelis Umum PBB pada tahun 1998 menetapkan Hari Perdamaian Internasional setiap tanggal tanggal 21 September 2021.
Berikutnya pada tahun 2001, para negara anggota dalam Majelis Umum PBB secara resmi bersuara bulat memilih dan menetapkan Hari Perdamaian Internasional sebagai periode tanpa kekerasan dan gencatan senjata.
Para negara anggota juga menyetujui adanya gencatan senjata global dan mengeluarkan resolusi yang menyerukan Negara-negara Anggota untuk mendukung “jeda kemanusiaan berkelanjutan” untuk konflik lokal.
Hari Perdamaian Internasional tidak terlepas dari sisi kemanusiaan global bagi para masyarakat yang terjebak dalam konflik. Pada Hari Perdamaian Global reslusi tanpa kekerasan digaungkan pada seluruh negara bagian PBB. ***