Minggu, November 24, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sejarah Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Seperti diketahui, merokok merupakan salah satu kebiasaan yang memberikan dampak buruk pada kesehatan. Meskipun sudah menjadi pengetahuan umum, namun masih banyak orang yang melakukan kebiasaan ini. Terlebih lagi, kebiasaan ini menyebabkan ketergantungan pada penggunanya sehingga tidak heran banyak perokok yang sulit lepas dari kebiasaan merokok.

Dalam hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan usaha untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat luas tentang bahaya rokok bagi kesehatan. Salah satunya dengan menetapkan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada 31 Mei. Peristiwa 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1987.

Bukan sekedar peringatan biasa, momen ini diharapkan dapat menarik banyak perhatian masyarakat untuk lebih sadar tentang kesehatan dan bahaya merokok. Mengingat angka kematian karena penyakit tertentu yang dikaitkan dengan rokok atau tembakau terus meningkat setiap tahun. Dengan begitu, ini menjadi peringatan penting yang perlu diketahui oleh masyarakat.

Dengan mengetahui beberapa hal ini, tentu dapat memberikan edukasi tambahan bagi Anda yang tentu saja bermanfaat untuk diri sendiri. Bukan hanya itu, Anda juga bisa memberikan edukasi pada orang-orang terdekat tentang bahaya rokok dan dampaknya bagi kesehatan.

Melansir dari situs National Today, berikut kami merangkum berbagai informasi yang berkaitan dengan peristiwa 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang perlu Anda ketahui.

Untuk memahami peristiwa 31 Mei yang diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia, bisa dimulai dari kilas balik sejarahnya. Hari Tanpa Tembakau Sedunia merupakan program inisiatif dari WHO yang ditetapkan pada 31 Mei.

Kampanye tersebut bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang bahaya tembakau dan dampak negatifnya terhadap kesehatan, serta eksploitasi industri nikotin yang ditujukan kepada kaum muda pada khususnya.

Dalam hal ini, negara-negara yang menjadi anggota WHO mengadakan peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia mulai tahun 1987. Kampanye ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap krisis tembakau global dan penyakit serta kematian yang disebabkan oleh epidemi. Majelis Kesehatan Dunia mengeluarkan Resolusi WHA40.38 pada tahun 1987, menyerukan 7 April menjadi “Hari Tanpa Rokok Sedunia”. Selanjutnya, Resolusi WHA42.19 disahkan pada tahun 1988, yang diterbitkan pada 31 Mei sebagai peringatan tahunan Hari Tanpa Tembakau Sedunia.

Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan 8 juta kematian setiap tahun akibat konsumsi tembakau. Tembakau merupakan penyebab utama gangguan pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronik, TBC, dan penyakit paru-paru lainnya.

Pada tahun 2008, WHO melarang segala jenis iklan atau promosi tembakau. Sebagai negara terpadat di dunia, China adalah pemimpin dalam industri rokok. Lebih dari 30% dari total rokok di dunia diproduksi dan dikonsumsi di China pada tahun 2014.

Setelah mengetahui sejarahnya, perlu diketahui pula bahwa kampanye ini mempunyai tujuan khusus. Tujuan peristiwa 31 Mei yang diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia adalah untuk mencegah orang menggunakan tembakau atau produk nikotin selama 24 jam.

Perayaan ini menjadi acara tahunan untuk menciptakan kesadaran tentang eksploitasi industri tembakau dan dampak berbahaya dari merokok bagi kesehatan seseorang. Dengan begitu, peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diadakan setiap tahun diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat, baik dalam meningkatkan kesadaran maupun menarik masyarakat untuk mulai berhenti dari kebiasaan merokok.

Selain sejarah peristiwa 31 Mei sebagai peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dan tujuannya, terdapat berbagai fakta mengerikan tentang merokok yang tidak kalah penting untuk diketahui. Beberapa fakta berikut bisa menjadi pertimbangan Anda untuk mulai berhenti dari kebiasaan merokok. Berikut beberapa fakta mengerikan tentang merokok yang perlu Anda ketahui:

·         Tembakau penuh dengan bahan kimia. Ada lebih dari 7.000 bahan kimia dalam asap tembakau.

·         Beberapa bahan kimia dapat menyebabkan kanker. Sekitar 69 dari bahan kimia berbahaya ini diketahui menyebabkan kanker.

·         Hukum merokok tidak tersebar luas. Hanya 20% populasi dunia yang dilindungi oleh undang-undang merokok, kebanyakan di negara berpenghasilan tinggi.

·         Generasi mendatang juga akan terpengaruh. Statistik memperkirakan bahwa 5,6 juta anak yang tinggal di AS saat ini akan meninggal karena penyakit terkait merokok.

·         Merokok benar-benar dapat membunuh Anda. Ada cukup nikotin dalam lima batang rokok untuk membunuh rata-rata orang dewasa jika tertelan utuh.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles