Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sejarah May Day

Hari Buruh Internasional atau dikenal May Day diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahun di seluruh dunia.

Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini jatuh pada hari Minggu (1/5/2022). Sebelum diperingati setiap tahun seperti sekarang, ada sejarah May Day pencetus peringatan hari buruh.

Di Indonesia, setiap peringatan hari buruh biasanya para buruh atau pekerja akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan hak-hak buruh.

Sebelum itu, ada sejarah May Day yang perlu diketahui oleh semua orang. Berawal dari aksi unjuk rasai serikat buruh di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886 hingga akhirnya ditetapkan sebagai May Day.

Peringatan Hari Buruh Internasional berawal dari aksi unjuk rasa serikat buruh di Amerika Serikat pada 1 Mei 1886. Mereka menuntut sistem 8 jam kerja per hari karena perusahaan yang memperkerjakan buruh hingga 16 jam setiap harinya.

Aksi unjuk rasa tersebut diwarnai dengan aksi mogok kerja massal yang terjadi di berbagai kota. Setidaknya ada 300.000 hingga 500.000 buruh di AS yang mengikuti aksi mogok tersebut.

Aksi buruh tidak hanya dilakukan selama satu hari melainkan selama beberapa hari. Majalah TIME menyatakan bahwa ada aksi di alun-alun Haymarket yang menyebabkan kerusuhan.

Haymarket Riot merupakan tragedi kekerasan yang melibatkan polisi dan buruh yang tengah unjuk rasa di Chicago pada 4 Mei 1886. Peristiwa ini berasal dari kerusuhan pada 3 Mei pada unjuk rasa perusahaan McCormick Harvesting Machine Company.

Wali Kota Chicago Carter Harrison hadir dalam unjuk rasa yang diadakan di Haymarket Square untuk merespons aksi damai para buruh.

Pada peristiwa tersebut ada seorang buruh yang tewas dan terluka ketika ada 180 personel polisi berusaha membubarkan massa.

Setelah Harrison dan beberapa demonstran pergi, polisi juga berusaha untuk meminta massa membubarkan diri. Ada sebuah bom dilemparkan seseorang yang tidak diketahui identifikasi. Ada 30 orang tewas, 40 orang luka-luka dan 7 orang polisi tewas.

Pada Agustus 1886, ada delapan tersangka yang dituduh sebagai pemicu kerusuhan Haymarket dijatuhi hukuman berat. Hakim Joseph E. Gary menjatuhkan hukuman mati kepada tujuh orang dan satu tersangka dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.

Pada November 1887, empat pria lainnya digantung. Sementara itu tiga tersangka lainnya, satu orang melakukan bunuh diri pada malam eksekusi dan dua lainnya dihukum penjara seumur hidup oleh Gubernur Illinois Richard J. Oglesby.

Konferensi Internasional Sosialis tahun 1889 kemudian menetapkan demonstrasi besar-besaran Amerika Serikat, Kanada dan Haymarket sebagai perjuangan buruh hingga tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh Internasional. ***

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles