Siapa yang tidak mengenal permainan teka-teki silang? Permainan ini seringkali dimainkan bukan hanya di Indonesia, melainkan seluruh dunia. Sejak kecil, teka-teki silang (TTS) sudah menjadi permainan yang akrab dengan kita, untuk menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga.
Permainan ini termasuk yang cukup menantang. Hal itulah yang menyebabkan penggemar TTS bisa dikatakan sangat merata. Mulai dari orang tua sampai anak kecil sekalipun, semua ketagihan untuk menyelesaikan kata demi kata yang ada di dalam kotak TTS.
Tapi, pernahkah kamu berpikir darimana asal mula permainan ini dan siapa orang yang menciptakannya? Adalah Arthur Wynne, seorang pria yang dikenal sebagai orang yang pertama kali menciptakan TTS pada tahun 1913 silam.
Awalnya, Arthur yang bekerja di salah satu media di New York, Amerika Serikat, mendapat tugas dari bosnya untuk membuat semacam permainan yang dapat dimuat di media tersebut. Berbagai hal pun ia coba demi menciptakan sebuah permainan yang dapat disukai para pembaca.
Saat itu, ia teringat akan masa kecilnya, ia pernah memainkan sebuah permainan yang bernama Magic Squares. Permainan tersebut adalah permainan kata-kata, dengan pemain harus menyusun kata dengan mendatar dan menurun hingga membentuk kotak.
Dari permainan inilah, ia mencoba untuk berkreasi dan menambah luasan kata-kata dengan bentuk yang lebih kompleks. Dan untuk menyusun semua itu, ia kemudian memberi beberapa pertanyaan sebagai kunci jawabannya. Walhasil, terciptalah TTS yang pertama.
TTS ala Arthur pertama kali muncul pada 21 Desember 1913. Namun, saat itu bentuknya masih pola ketupat, sederhana, dan sangat mudah dimainkan. Karena hal inilah, banyak orang langsung menyukai permainan ini.
Hingga akhirnya, New York Times, koran ternama Amerika membuat standar untuk permainan TTS. Standar tersebut yaitu bentuknya yang simetris dengan panjang kata minimal tiga huruf. Dan hingga kini, TTS terus mengalami perubahan bentuk hingga berbagai bentuk yang pernah kita lihat pada saat ini. ***