Ukraina memiliki dua lambang nasional yang paling menonjol selama sejarah didirikannya negara tersebut.
Lebih dari seribu tahun yang lalu negara Kievan Rus didirikan di daerah yang saat ini menjadi bagian dari Ukraina.
Akan tetapi saat negara tersebut dibentuk, bendera nasional tidak ada pada waktu itu. Sehingga lambang kepala trisula dijadikan sebagai simbol dari negara Kievan Rus pada 1918 dan pada awal tahun 1991.
Dalam sebuah wawancara kepada Kyiv Post, Presiden pertama Ukraina, Leonid Kravchuk mengatakakan, jika seluruh warga Ukraina yang mengetahui sejarah harus menjadi bendera kuning-biru dan trisula selamanya.
“Untuk semua orang yang mengetahui sejarah Ukraina, jelas bahwa mereka harus menjadi bendera kuning-biru dan trisula,” ujar Leonid.
Selain itu, Leonid menjelaskan, pihaknya sangat kesulitan saat mendapatkan simbol-simbol untuk negaranya.
“Tidak mudah mendapatkan simbol-simbol ini agar dapat disetujui oleh Verkhovna Rada (Parlemen Rusia). Tapi saya pikir trisula dan bendera kuning-biru akan tetap bersama kita selamanya,” ujar Leonid.
Asal Sejarah Bendera
Bendera nasional pertama untuk Ukraina diadopsi pada tahun 1848 oleh kaum revolusioner yang menginginkan bagian barat.
Mereka megambil lambang garis horisontal kuning di atas biru yang sama, pada warna lambang yang digunakan oleh kota Lviv.
Pada tanggal 2 Mei 1848, Jenderal Rada Ukraina, Badan perwakilan Pertama Ukraina di Kekaisaran Austro-Hungaria, menyetujui bendera kuning-biru dengan lambang singa emas dengan latar biru sebagai simbol Ukraina yang tinggal di Halychyna.
Akan tetapi pada awal abad ke 20 simbolisme biru dan kuning menyebar ke wilayah yang saat itu masih merupakan bagian dari kekaisaran rusia.
“Sebelum 1918, kedua versi bendera biru-kuning satu dengan warna biru di atas, dan yang lainnya dengan kuning di atas digunakan Ukraina. Tetapi pada januari 1918, parlemen Ukraina menyetujui versi biru-kuning dan tidak ada diskusi lanjut tentang urutan warna yang muncul,” ujar salah satu perancang lambang nasional Ukraina Modern, Ivan Hrechylo.
Akhir tahun 1918 keputusan dibuat untuk membalikan kedua warna tersebut, yang awalnya pada 1848 warna kuning berada diatas warna biru, diubah menjadi warna biru diatas dan warna kuning di bawah.
Akan tetapi pada tahun 1949 Ukraina sempat memperoleh bendera khas dibawah rezim komunis saat itu.
Spanduk merah Uni Soviet dengan palu, arit, dan bintang emas nya di modifikasi untuk digunakan sebagai lambang negara Ukraina dengan menambahkan garis horizontal biru muda di bagian bawah.
Hanya setelah Uni Soviet pecah, bendera biru-kuning Ukraina kembali digunakan sebagai bendera tersebut.
Parlemen Ukraina menyetujui bendera biru-kuning sebagai simbol negara Ukraina pada 28 Januari 1992.
Salah satu interpretasi paling populer dari warna bendera Ukraina adalah warna biru mewakili langit, sedangkan kuning mewakili ladang gandum.
Menurut mantan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko mengatakan bendera Ukraina lahir dari mimpi tradisional rakyat tentang kebebasan.
“Kombinasi warna biru dan kuning adalah perwujudan dari mimpi orang Ukraina yang damai dan kaya akan roti dan sejahtera,” ujar Petro.
Untuk menghargai atas sejarah mendapatkan lambang negara, pada Agustus 2004 lalu, mantan Presiden Ukraina Leonid Kuchma menetapkan hari raya bendera nasional pada 23 Agustus.
Bendera Nasional adalah salah satu dari tiga simbol resmi negara Ukraina yang melambangkan kedaulatan negara tersebut. ***
