Indramayu, Demokratis
Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, melantik dan mengambil sumpah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat Administrator dan pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu di Pendopo Indramayu, Jawa Barat, Selasa (21/12/2021).
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Indramayu No. 824.4/Kep.279-BKPSDM/2021 pejabat yang diambil sumpahnya meliputi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) sebanyak 3 orang, pejabat Administrator (Eselon III) sebanyak 38 orang dan pejabat Pengawas (Eselon IV) sebanyak 14 orang.
Pejabat Eselon II yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut yakni H. Carsim, S.Pd., M.Si yang semula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kini menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa, dan Politik (Kesbangpol), Ir. H. Takmid, MM yang semula menjabat Kepala Dinas Pertanian, dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), sedangkan Drs. H. Sugeng Heryanto, M.Si yang semula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipercaya menjadi Staf ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik pada Setda Indramayu.
Dalam sambutannya Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, mutasi dan rotasi jabatan dalam suatu organisasi pemerintahan merupakan suatu hal yang lumrah karena menjadi tuntutan organisasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Menurutnya, promosi maupun mutasi harus disikapi secara positif sebagai tugas baru yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dengan amanah dan penuh tanggungjawab.
“Kepada pejabat yang mendapatkan promosi dan mutasi jagalah amanah ini dengan penuh tanggungjawab dan saudara-saudara harus mampu membuktikan bahwa promosi yang telah diberikan adalah benar orang yang tepat karena saudara telah dinilai baik,” katanya.
Bupati Nina Agustina menjelaskan, pejabat yang baru saja dilantik ini telah melalui rangkaian mekanisme penilaian dan pertimbangan meliputi kapasitas, kompetensi, loyalitas, pangkat dan nilai pengabdian.
“Promosi dan mutasi ini merupakan upaya penyegaran dan pengembangan diri bagi para pejabat dalam memperkaya pengalaman, karena dengan adanya mutasi sebagai pejabat akan menemukan hal baru problematika baru serta orang-orang baru yang secara alami akan melatih kemampuan untuk semakin baik lagi di masa yang akan datang,” tambahnya.
Bupati Nina berpesan, kepada pejabat yang baru dilantik agar senantiasa menjaga dan meningkatkan integritas, loyalitas serta semangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Mengingat, menjadi pemimpin itu berat sekaligus mulia.
“Kita mengemban amanah yang menjadi mulia jika kita bisa menjadi teladan membawa perubahan mampu mengapresiasi kemajuan dan tujuan membawa jalan keluar dalam setiap persoalan,” tutupnya. (RT/Diskominfo)
