Jeneponto, Demokratis
Sekretaris Daerah Kabupaten Jeneponto Muh. Arifin Nur, mengatakan kegiatan wisuda santri sangat sejalan dengan visi Jeneponto SMART, pada program religi.
“Olehnya itu, kegiatan BKPRMI Jeneponto akan diberi perhatian dalam pengembangan program religi khususnya dalam mewujudkan Tahfiz Al-Quran,” ungkap Sekda.
Dia juga mengatakan program kegiatan BKPRMI akan dikoordinasikan dengan bagian Kesra Setda Jeneponto.
Ini yang dikatakan Muh. Arifin Nur saat memberi sambutan pada acara Wisuda Santri zona Tamalatea dan Bontoramba di Masjid Nurul Iman Desa Lentu, Rabu (15/6/2022).
Lanjut Muh. Arifin Nur mengatakan, teknologi informasi saat ini, telah memasuki sisi kehidupan dan perkembangan anak-anak.
Sehingga untuk dapat menfilter informasi yang negatif, maka anak-anak kita harus diarahkan untuk belajar agama dan mencintai Al-Quran.
Mengakhiri sambutannya Sekda berharap agar BKPRI tetap membangun sinergi yang kuat dengan Pemerintah Daerah.
Sementara itu, laporan Dirda LPPTKA DPD BKPRMI Jeneponto Ustadz Sahanuddin, bahwa wisuda santri hari ketiga zona Bontoramba dan Tamalatea dengan jumlah santri sebanyak 173 anak.
Dia juga melaporkan bahwa program wisuda santri BKPRMI Jeneponto yang XLV tahun 2022 akan mewisuda sebanyak 1312 santri.
Selain itu, Ustadz Sahanuddin juga berharap kepada Pemerintah Daerah melalui Kabag Kesra agar dapat memberi perhatian kepada ustadz dan ustadza guru mengaji dengan pemberian insentip.
Informasi yang dihimpun, kegiatan wisuda santri BKPRM berjalan lancar dan aman. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPW BKPRMI Sulsel diwakili Ustadz Hamka Idrus, Ketua DPD Ustadz Salihuddin, Camat Bontoramba, Kapolsek, Koramil dan Kepala Desa Lentu. (Hamza Sila)
