Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Selama Libur Lebaran 1443 H, Ribuan Wisatawan Kunjungi Situ Gunung Suspension Bridge Per Hari

Sukabumi, Demokratis

Ribuan wisatawan dari berbagai daerah dari seluruh penjuru Indonesia setiap hari mengunjungi kawasan wisata Situ Gunung Suspension Bridge sejak hari pertama dibuka pada H + 1 libur Lebaran 1443 Hijriyah sampai hari ini tanggal 16 Mei 2022.

Situgunung Suspension Bridge yang berlokasi di Desa Gunung Pangranggo, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu pilihan wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar Sukabumi.

Manager Operasional Wisata Situgunung Suspension Bridge, Usep Suherlan, saat ditemui Demokratis mengatakan, alhamdulillah salama liburan Lebaran 1443 H – 2022 Masehi pertama dibuka wisatawan yang masuk ke tempat wisata Situgunung Suspension Bridge berjumlah di kisaran seribuan lebih dan tidak jauh berbeda jumlahnya wisatawan yang masuk pada hari ini, Senin (16/5/2022).

“Kapasitas Situ Gunung selama pandemi Covid-19 di PPKM Level-1 untuk wilayah Kabupaten Sukabumi, pengunjung bisa mencapai 5.000 orang. Sedangkan kapasitas total bisa mencapai 10 ribu dengan luas objek wisata seluas 100 hektare,” ungkapnya.

Manager Operasional Wisata Situgunung Suspension Bridge, Usep Suherlan.

“Para pengunjung yang datang mayoritas masih di sekitaran Jaboetabek dan Bandung. Sementara wasatawan dari luar wilayah tersebut yang datang berjumlah lima persen dari jumlah keseluruhan pengunjung,” tambahnya.

Menurut Usep, untuk tiket masuk masih dengan harga normal dengan berbagai pilihan paketnya dan harga bervareatif. Selain itu, tesedia tiga jalur yaitu mulai jalur warna merah paket tiket masuk paling murah dengan harga Rp50.000.

“Sedangkan warna tiket kuning dan hijau harga paket tiket Rp100 ribu lebih, tiket tersebut sudah termasuk biaya masuk ke jembatan gantung, curug Sawer, minuman dan camilan welcome drink, berupa kopi atau teh, bakso, bubur kacang, singkong dan pisang rebus,” jelasnya.

Dijelaskan pula, aturan memasuki jembatan gantung setiap 100 orang memasuki jembatan dengan durasi 5-10 menit. Sehingga saat di dalam jembatan isinya 100 orang yang keluar-masuk jembatan gantung tersebut.

Ia pun menambahkan di hari libur tanggal merah, para pengunjung yang masuk melintas kejembatan hanya satu perlintasan, ketika di penghujung jembatan arah pulangnya nanti disambung dengan jembatan masing-masing paket tiket warnanya. “Untuk paket tiket warna kuning dan hijau ada tambahan fasilitasnya,” ungkapnya. (Iwan)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles