Sukabumi, Demokratis
Usai pelantikan anggota DPRD Kota Sukabumi yang dilaksanakan di Gedung Anton Sujarwo Setukpa Polri Jalan Bhyangkara Kota Sukabumi, puluhan mahasiswa yang bergabung dari berbagai organisasi kemahasiswan menggelar aksi demo di depan kantor DPRD Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Ir DJuanda, Senin (02/09/19).
Gambungan organisasi kemahasiswaan terdiri dari GMNI Cabang Kota Sukabumi, PC IMM Sukabumi, PC IMM Kota Sukabumi, PB HIMASI dan yang lainnya, meminta anggota DPRD yang baru maupun yang lama agar lebih mengawasi Pemerintah Kota Sukabumi.
Pada aksi tersebut beberapa tuntutan yang akan diajukan kepada DPRD Kota Sukabumi, yakni: pertama, anggota DPRD yang baru maupun yang lama, untuk menjalankan tugas pokok serta fungsinya legislatif yang harus berpihak pada rakyat bukan pada birokrat.
Tuntutan yang kedua, revisi Perda yang tidak pro rakyat.
Tuntutan ketiga, mahasiswa dan tokoh masyarakat harus dilibatkan dalam menyusun peraturan di DPRD Kota Sukabumi
Tuntutan keempat, segera disahkan dan cepat dimasukkan kode etik DPRD dalam tata tertib dan yang terakhir anggaran perjalanan dinas harus dikurangi.
Di sela waktu berakhirnya demo tersebut, beberapa media sempat mewawancarai pimpinan DPRD Kota Sukabumi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Momi Soraya mengatakan, pihaknya akan secepatnya melaksanakan tugas sebagai pimpinan DPRD. Sementara dalam tuntutan aksi demo mahasiswa, pihaknya juga siap menerima dan akan mengawal setiap program yang digulirkan pemerintah atas dasar keputusan bersama.
“Mari kita jadikan Kota Sukabumi lebih baik kedepannya dari segi kesehatan, pendidikan, kemiskinan, serta Sukabumi bersih dari peredaran alkohol. Mari dukung dan berjuang bersama-sama agar Kota Sukabumi maju,” pungkasnya. (Iwan M)