Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Selesai Direhabilitasi Kementerian PUPR, Pasar Banyumas Jamin Distribusi Bahan Pokok dan Hidupkan UMKM di Jawa Tengah

Jakarta, Demokratis

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan rehabilitasi Pasar Banyumas di Kabupaten Banyumas dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan rakyat di Provinsi Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan atau rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Basuki.

Rehabilitasi Pasar Banyumas mulai dikerjakan Kementerian PUPR sejak Oktober 2020 dan telah selesai 100% pada Juli 2021. Pekerjaan rehabilitasi dilaksanakan oleh kontraktor PT Anugrah Mitra Kinasih serta PT Ciria Expertindo Consultant KSO PT Dieng Agung sebagai konsultan manajemen konstruksi dengan biaya APBN sebesar Rp17,6 miliar.

Rehabilitasi pasar seluas 4.213 m2 ini meliputi pembangunan gedung 2 lantai yang terdiri dari 81 unit kios dan 191 unit los. Rehabilitasi Pasar Banyumas telah menerapkan Building Information Modelling (BIM) dari segi pendokumentasian model dan pengendalian proyek sesuai Permen PUPR No. 22/2018 tentang Pembangunan Gedung Negara yang mewajibkan penggunaan BIM pada bangunan gedung negara dengan luas diatas 2000 m2 dan lebih dari 2 lantai.

Sebelumnya telah dilaksanakan Serah Terima Pengelolaan Sementara kepada Bupati Banyumas pada tanggal 13 Agustus 2021 serta Final Hand Over (FHO) antara kontraktor pelaksana dan PPK Prasarana Strategi Wilayah II pada tanggal 25 Januari 2022 dan siap untuk diresmikan.

Bu Haryanto, pedagang yang berjualan daging ayam potong di Pasar Banyumas mengatakan, “Saya senang dengan kondisi Pasar Banyumas saat ini. Bersih, rapi, nyaman dan bangunannya bagus, berbeda dengan bangunan pasar lama yang kumuh, becek, dan panas”.

Pada tahun 2022, Kementerian PUPR juga tengah merehabilitasi beberapa pasar lainnya di berbagai daerah. Diantaranya Pasar Sibolga Nauli (Kota Sibolga, Sumatera Utara), Pasar Balerong (Kabupaten Toba, Sumatera Utara), Pasar Gedhe Klaten Tahap II (Kabupaten Klaten, Jawa Tengah), Pasar Induk Kota Batu (Kota Batu, Jawa Timur), Pasar Tempe Sengkang (Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan), Pasar Sentral Gorontalo (Kota Gorontalo, Gorontalo), Pasar Mardika (Kota Ambon, Maluku), dan Pasar Thumburuni (Kabupaten Fakfak, Papua Barat). (Reimon)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles