Jakarta, Demokratis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bantuan sosial tunai DKI Jakarta yang bersumber dari APBN dan APBD dengan total nilai Rp 604 miliar mulai dicairkan pada Senin (19/7/2021).
Anies mengatakan bahwa untuk yang akan dicairkan pada hari Senin ini merupakan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang akan disalurkan melalui rekening masing-masing warga.
“Yang dari Pemprov DKI, transfer akan dilakukan besok melalui rekening penerima sehingga mereka langsung bisa menerima di rekeningnya masing-masing,” kata Anies di Jakarta, Minggu (18/7/2021).
Anies melanjutkan bahwa sekitar Rp 645 miliar itu bantuan keluarga sekitar 1,8 juta kepala terdiri dari sekitar satu juta kepala akan menerima bantuan melalui dana AP, sementara sekitar 837 ribu lainnya melalui pembiayaan APBN di Kementerian Sosial.
Data yang digunakan, lanjut Anies, sama dengan data yang dijadikan sebagai rujukan program vaksinasi demi hal ini berjalan dengan baik.
Selain BST, Anies menyebut bahwa bantuan sosial yang akan disalurkan pada hari Senin besok juga disertai dengan pembagian beras ke masyarakat.
“Untuk bansos, data rujukannya sama dengan vaksinasi, sehingga targetnya tidak beririsan. Kita berjalan dengan baik, termasuk pembagian beras, mulai besok Insya Allah dijalankan,” ucapnya.
Sebagai informasi, BST yang ditanggung Pemprov DKI Jakarta sebesar 1.007.379 KK yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Jakarta Pusat sebanyak 55.346 KK, Jakarta Utara 210.344 KK, Jakarta Barat 79.346 KK, Jakarta Selatan 160.733, Jakarta Timur 497.490 KK, dan Kepulauan Seribu 4.120 KK. (Albert S/Red)