Kota Tasikmalaya, Demokratis
Komunitas pecinta musik rock legendaris Tasikmalaya bernuansa The Rolling Stones yang terkenal di era 1960-an asal London-United Kingdom bertajuk ‘Tasik Stones Lovers’ (TSL) mengadakan Seven Years Anniversary. Disamping pertunjukan musik spesialis The Rolling Stones yang disajikan kepada para anggota dan penonton, ini merupakan menjadi ajang silaturahmi sekaligus misi kemanusiaan membantu sesama melalui Bakti Sosial berbagi santunan kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu yang digelar di Astro Imah Mang Asep Jln. HZ. Mustofa, Sabtu malam (17/12/2022).
Ketua baru Periode 2022-2024 Tasik Stones Lovers yang terpilih secara aklamasi Ibnu Afan setelah ketua lama mundur karena alasan teknis menyampaikan, acara ini diadakan untuk memajukan TSL bagaimanapun caranya dalam hal positif.
“Acara Anniversary ke 7 ini kami juga mengadakan kegiatan bakti sosial dengan berbagi santunan kepada 50 orang anak yatim dan masyarakat kurang mampu,” ucapnya kepada awak media di sela acara.
Disebutkan Ibnu, anggota TSL yang terdaftar sekarang ini ada 120 orang semuanya dari Tasikmalaya yang memiliki KTA, dan untuk menjadi anggota TSL tidak dikenakan biaya apapun termasuk pembuatan KTA.
“Tujuan TSL ini sendiri semata untuk mensejahterakan masyarakat kurang mampu dengan berbagi,” terangnya.
Lanjut dia, dalam setahun TSL hanya mengadakan 2 kegiatan, yakni Anniversary dan Halal Bihalal usai Idul Fitri.
“Setiap malam kita mengadakan pertemuan di Sekretariat Jln. Dr. Moh. Hatta No. 1 Simpang Lima. Sementara untuk pertemuan khusus 2 minggu sekali dengan agenda kemaslahatan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Dewan Penasehat TSL Ucu Anwar sebagai penikmat The Rolling Stones yang juga Kepala BPBD Kota Tasikmalaya mengapresiasi kegiatan ini.
“Saya bangga kepada teman-teman dari beralihnya kepemimpinan yang lama kepada yang baru, ini bagian dari regenerasi,” tuturnya.
Dirinya berharap, mudah-mudahan TSL bisa membangun solidaritas kerjasama yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Karena ini bukan nyanyi saja atau hura-hura, namun di dalamnya mempunyai misi kemanusiaan membantu sesama kepada masyarakat kurang mampu. Yang paling penting berkahnya untuk masyarakat,” paparnya. (Eddinsyah)
