Rabu, September 3, 2025

Sikapi Tuntutan HMI, DPRD Bantaeng Gelar RDP dan Dialog Dengan Mahasiswa

Bantaeng, Demokratis

Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, S.Sos., MM, bersama jajaran anggota dewan menerima massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bantaeng di ruang sidang utama DPRD, Selasa (2/9/2025). Sebelumnya, ratusan mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Gedung DPRD Bantaeng dengan membawa spanduk dan poster tuntutan. Dengan Orasi lantangnya disampaikan secara bergantian, menyoroti persoalan yang mereka nilai penting bagi keberlangsungan daerah.

Rapat dengar pendapat berlangsung terbuka dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD yang didampingi oleh Wakil Ketua Hj. Kasmawati dan Hj. Jumrah, beserta Sejumlah anggota DPRD juga hadir, diantaranya Misbahuddin Basri (Demokrat), Abd. Karim (NasDem), M. Amhi (Gerindra), serta Andi Ramlah (PPP). Kehadiran para legislator ini menjadi bentuk keseriusan DPRD dalam menyikapi aspirasi mahasiswa.

Untuk memperdalam pembahasan, DPRD turut menghadirkan pihak-pihak terkait sesuai dengan substansi tuntutan HMI, antara lain Kasat Reskrim Polres Bantaeng, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD), serta Kepala Sub Bidang Pengelola Data dan Informasi (PDI). Kehadiran para pejabat teknis ini diharapkan dapat memberikan jawaban langsung atas persoalan yang menjadi sorotan massa aksi.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Bantaeng menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang turut mengawal kebijakan publik di daerah. “Kami DPRD Kabupaten Bantaeng akan menyerap, menampung, dan mengkaji setiap aspirasi yang disampaikan. Tuntutan ini akan kami sampaikan ke pihak yang berwenang sesuai fungsi dan kewenangan lembaga,” tegas Budi Santoso.

Suasana rapat berlangsung cukup dinamis. Mahasiswa secara bergantian menyampaikan pendapat dan kritik, sementara pihak DPRD berupaya memberi ruang seluas-luasnya bagi penyampaian aspirasi. Diskusi pun berjalan hangat, meski sesekali disertai interupsi dari peserta rapat.

Dialog antara mahasiswa, DPRD, dan pihak eksekutif ini diharapkan menjadi langkah awal membangun komunikasi yang lebih konstruktif, sehingga aspirasi generasi muda dapat tersalurkan dengan baik demi perbaikan tata kelola pemerintahan serta kepentingan masyarakat Bantaeng secara luas. (Muhammad Arianzah)

Related Articles

Latest Articles