Rabu, Juni 25, 2025

Silaturahmi H. Muhammad Yusuf ke PUI Kota Tasikmalaya, Dapat Doa dan Dorongan Untuk Pimpin Lagi Jadi Wali Kota

Kota Tasikmalaya, Demokratis

Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Muhammad Yusuf dari DPD Partai Golkar yang didampingi Sekretaris Eries Hermawan, S.Kom dan jajaran pengurus lainnya melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Persatuan Umat Islam (PUI) di Aula Halim Sanusi Jln. Leuwidahu Kota Tasikmalaya, Sabtu (4/5/2024).

H. Yusuf mengatakan, untuk urusan partai melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan jajaran internal sudah dipercayakan kepada Sekretaris DPD Partai Golkar. Karena dirinya lebih fokus melakukan silaturahmi kepada masyarakat dengan terjun langsung ke akar rumput.

Disebutkannya, kedatangannya ke Kantor PUI hanya untuk silaturahmi, namun pengurus PUI sudah terlanjur mengumumkan kedatangan H. Yusuf sebagai Balon Wali Kota Tasikmalaya. Kemudian dari sana H. Yusuf mendapat doa dan dukungan warga PUI dalam pencalonannya pada Pilkada bulan November mendatang.

“Warga masyarakat yang saya datangi dan beberapa ormas juga banyak yang mendoakan dan mendorong saya untuk maju lagi di Pilkada. Saya tidak berbicara calon di sini. Tapi apa boleh buat, karena sudah terlanjur diumumkan,” ucapnya kepada wartawan usai acara.

Agus Setiawan, Ketua PUI Kota Tasikmalaya. Foto-foto: Demokratis/Eddinsyah

Di tempat yang sama, Ketua PUI Kota Tasikmalaya Agus Setiawan dalam keterangannya menuturkan, PUI merespons beberapa calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024. Siapapun yang namanya silaturahmi adalah kebaikan, PUI pasti merespons siapapun yang ingin datang bersilaturahmi dan pihaknya selalu terbuka.

“Kami menyambut baik, karena PUI sebagai ormas tidak bisa menjadi pengusung dan pastinya kami punya pengurus serta jamaah. Tentunya mereka bagian dari pemilih ketika ada calon yang melakukan silaturahmi adalah hal yang baik dengan lebih mengenal calon yang akan mereka pilih,” terangnya.

Agus menegaskan, dari dulu sampai sekarang PUI tidak pernah mengarahkan pilihan politik baik dalam Pilpres, Pilgub maupun Pilkada nantinya.

“Faktanya di PUI sendiri jajaran pengurusnya banyak bagian dari beberapa partai politik. Tentunya, jika kami menentukan salah satu calon, dikhawatirkan nantinya ada gesekan-gesekan di internal PUI sendiri,” jelasnya.

Dirinya juga dalam hal ini menilai, sosok H. Yusuf adalah pribadi low profile dan memiliki pengalaman sebagai Wakil Wali Kota dan kemudian meneruskan H. Budi Budiman sebagai Wali Kota.

“Buat beliau itu menjadi bagian untuk modal besar memimpin Kota Tasikmalaya lagi dan layak didorong menjadi Wali Kota,” imbuhnya. (Eddinsyah)

Related Articles

Latest Articles