Sabtu, November 23, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SMA Negeri 1 Kertasari Sangat Membutuhkan Ruang Kelas Baru

Bandung, Demokratis

Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan paling penting dalam proses pendidikan sekolah dan berhasil tidaknya tercapai tujuan pendidikan tergantung sebagaimana siswa tersebut mengalami proses belajar mengajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran adalah penguatan sarana dan prasarana sekolah.

Sarana dan prasarana sekolah merupakan bagian penting yang harus dipersiapkan secara matang untuk menjamin kelancaran pendidikan dan pembelajaran. Tanpa fasilitas yang baik sulit untuk sekolah mencapai hasil kompeten. Secara umum wajib diperhatikan serta dikembangkan oleh sekolah di antaranya gedung sekolah, ruang kelas, halaman sekolah, perpustakaan, lab dan lainnya itu sangat menunjang sekali proses belajar mengajar.

SMA Negeri 1 Kertasari Desa Resmi Tinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, mempunyai 18 ruang kelas dan lab dengan jumlah siswa-siswi 700 orang lebih.

Ditemui Demokratis di sela-sela kesibukannya memantau anak didik Endang Somantri, S.Pd selaku Wakasek Kesiswaan juga sebagai Ketua Pejabat Pengelola, Informasi dan Dokumentasi (PPID) memaparkan, dari segi kesiswaan alhamdulillah kesadaran siswa dan orang tua untuk bersekolah khususnya di SMA Negeri 1 Kertasari ada peningkatan, ini terbukti dari tahun ke tahun jumlah siswa dan rombel bertambah walaupun kena imbasnya ketersediaan sarana ruang kelas terbatas.

Wakasek Sesiswaan Endang Somantri, S.Pd.

“Jumlah ruang kelas saat ini ada 18 kelas ditambah lab, sedangkan jumlah rombel ada 22 rombel jadi kami kekurangan 4 ruang kelas,” katanya.

Menurutnya, jauh-jauh hari sekolah juga sudah mengajukan ke pemerintah khususnya dinas pendidikan namun belum terealisasikan, walaupun pengadaan tanah sudah tersedia tinggal membangun ruangkelas baru, dukungan dari kepala desa setempat juga sangat besar untuk mendorong majunya pendidikan.

“Ditambah antusias masyarakat dilihat dari jarak tempuh sekolah dan zonasi serta desakan orangtua masuk ke sekolah negeri sangat meningkat. Dikhawatirkan kalau tidak diterima di sekolah lain adanya putus sekolah dan ke sekolah swasta biaya mahal,” jelasnya.

Menyinggung tentang penataan sekolah, Endang Somantri, S.Pd mengatakan, sekolah sangat berkonsentrasi menata sekolah sedemikian rupa untuk kenyamanan proses belajar mengajar mulai dari penataan halaman sekolah, lapangan basket, lapangan upacara, paving blok dan media pembelajaran seperti TV sudah mulai tertata dengan baik.

“Itu semua tercapai atas kerja keras Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kertasari Ato Radianto, S.Pd, M.M, beliau baru memimpin sudah bisa meningkatkan nilai akreditasi dari nilai 91 menjadi 93 akreditasi A. Dan PPKS memiliki nilai yang sangat bagus dengan nilai 94 tentang kepemimpinan,” katanya.

“Harapan ke depan sekolah kami membutuhkan ruang kelas baru melihat jumlah murid semakin bertambah apalagi sekarang memasuki tahun ajaran baru 2024, melihat animo masyarakat sudah tak tertahankan lagi, kurang lebih kami membutuhkan 5 ruang kelas baru untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam proses belajar mengajar,” pungkasnya. (Rsn)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles