Bandung, Demokratis
Sebelum proses pelaksanaan belajar awal ajaran baru dimulai kegiatan ini rutin setiap tahun dilaksanakan. Penerimaan siswa baru atau sekarang diganti menjadi sistem penerimaan murid baru (SPMB) untuk tingkat SMA dan SMK merupakan kewenangan dan tanggung jawab pemerintah provinsi melalui dinas pendidikan. Dan pelaksanaannya sudah selesai, sekolah tinggal menyambut kedatangan siswa baru tahun ajaran 2025/2026.
Pelaksanaan SPMB di SMAN 1 Ciparay Kabupaten Bandung terlaksana dengan baik berkat kerja sama antara panitia SPMB, kepala sekolah, guru-guru, komite sekolah, aparatur desa setempat dan warga masyarakat serta orangtua calon murid.
Adapun jalur pendaftaran SPMB meliputi jalur domisili, afirmasi, prestasi dan jalur mutasi perpindahan orangtua.
Hasil konfirmasi media Demokratis dengan salah satu panitia SPMB mengatakan, alhamdulillah proses penerimaan siswa baru di SMAN 1 Ciparay dengan sistem baru ini sudah dilaksanakan dengan baik tanpa ada kendala apapun.
“Itu semua berkat arahan dari kepala sekolah dan dari Pemerintah Provinsi Jabar lewat Dinas Pendidikan yang selalu mensosialisasikan kegiatan pelaksanaan SPMB dari awal sampai akhir pelaksanaan,” katanya.
Menurutnya, tahap pertama dibuka untuk jalur domisil, afirmasi dan mutasi. “Untuk jalur domisili kami utamakan calon siswa baru dari masyarakat terdekat dengan jarak tempuh yang sudah ditentukan, adapun calon siswa yang tidak diterima di jalur domisili bisa mendaftar lagi di tahap kedua yaitu jalur prestasi,” tambahnya.
“Mulai dari tahap pertama pendaftaran lewat online dan pengumuman hasil seleksi juga lewat online, panitia pelaksana seleksi siswa baru selalu siap dan ikut memantau sampai hasil seleksi akhir diterima. Tepatnya tanggal 9 Juli 2025 pengumuman SPMB sudah diumumkan dan hasilnya siswa ada yang diterima dan ada yang tidak diterima. Untuk siswa yang diterima harus daftar ulang. Sedangkan siswa yang tidak diterima diarahkan untuk mendaftar ke sekolah lain agar jangan sampai anak putus sekolah baik itu ke sekolah pilihan kedua ataupun ke sekolah swasta,” lanjutnya.
“Harapan ke depan mudah-mudahan dengan sistem baru penerimaan siswa baru ini dapat mempermudah calon peserta didik untuk mendaftar dengan cara sistem digital dan orangtua juga walaupun dengan sistem digital tidak menutup kemungkinan kalau ada kendala bisa menghubungi langsung ke sekolah lewat panitia SPMB,” pungkasnya. (Rsn)