Kabupaten Bogor, Demokratis
SMKN 1 Gunung Sindur mengadakan KBM dengan Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) dilaksanakan selama 3 hari dari Senin (29/5/2023) hingga Rabu (31/5/2023).
Kepala SMK N 1 Gunung Sindur mengatakan bahwa tema P5 sesuai dengan keahlian masing-masing. “Tema yang kita ambil adalah tema teknologi maka sekaligus juga ekspose, ekspose dari program keahlian supaya mereka bisa menunjukkan selama ini apa yang dikerjakan di program keahlian masing-masing,” ungkap Yonal Herdian (Kepala Sekolah SMKN 1 Gunung Sindur).
Dalam kesempatan ini juga pihak SMKN 1 sengaja mengundang adik-adik atau teman-teman sebanyak 15 SMP se-Gunung Sindur sengaja datang ke sekolah ini supaya mereka dari awal mengenal bagaimana pembelajaran di SMKN 1 Gunung Sindur di program keahlian TKR misalnya di TKJ di broadcasting, di elektronik industri dengan teknik pemesinan sehingga mereka juga merasa nanti tidak salah pilih atau hari ini sudah punya gambaran apa yang akan dipelajari di SMK 1 Gunung Sindur apabila memilih program keahlian yang ada di SMKN 1 ini tentunya menjadi bahan buat mereka.
Yonal juga menyampaikan tahapan tahapan PPDB SMK N 1 Gunung Sindur, minggu yang akan datang mulai dari tanggal 6 sampai tanggal 10 Juni PPDB tahap yang pertama sudah dimulai dan ini memang menjadi modal buat mereka karena seperti yang sudah-sudah pelaksanaan pendaftaran dilaksanakan dengan online pihaknya hanya memberikan informasi ini pun menjadi sebuah cara bagi untuk memperkenalkan SMKN 1 Gunung Sindur sehingga satu animo bisa dipertahankan.
“Kedua enggak ada dalam tanda kutip salah pilih jurusan karena hari ini sudah dikenalkan jurusan-jurusan yang ada di SMKN 1 Gunung Sindur dan mudah-mudahan juga selain peserta didik ini juga dilihat di sini di pos PPDB hadir juga para orang tua yang pada hari ini mulai mencari informasi terkait dengan pendaftaran di SMK 1 Gunung Sindur yang akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Juni 2023,” ujar Yonal.
Abdul Muttaqin sebagai Sekretaris PPDB SMKN 1 Gunung Sindur Tahun Pelajaran 2023- 2024 yang sudah disahkan oleh Kepsek mulai dari tanggal 5 Mei dan 15 Mei 2023.
Untuk PPDB untuk saat ini hampir mirip dengan tahun lalu, tapi versi aplikasi dari pada online PPDB Jabar untuk tahun ini di-upgrade oleh Pemerintah Jabar, yang artinya seluruh calon peserta didik baru dapat mengakses PPDB Jabar 2023 ini dengan mudah dan insya Allah dibuka tanggal 6 Juni sampai 10 Juni 2023, dan pengumumannya tanggal 20 Juni 2023.
Imas Syamsiah S.Pd sebagai Kepala Program dari Teknik Elektronika sekaligus Ketua Panitia kegiatan P5 SMKN 1 Gunung Sindur mengatakan berbagai macam kegiatan yang akan dilaksanakan. “Kegiatan kita ada tiga kegiatan yang pertama pameran ekspor atau ekspor jurusan masing-masing jurusan kita memperlihatkan seperti apa di jurusan elektronika, mesin, multimedia, teknik permesinan dengan TKJT,” jelas Imas.
“Ada 5 kompetensi, selain expo kita ada bazar terkait dengan kewirausahaan dari siswa kelas 11 jadi untuk bazar itu siswa kelas 11 itu kita ngambil temanya UMKM terkreatif. Untuk yang UMKM itu makanan kita untuk makanan menu sehat para siswa semua siswa mereka berhitung dulu modalnya berapa nanti akan dijual berapa keuntungannya berapa jadi bukan cuman jualan tapi dia berhitung kelas untuk yang bazar itu kelas 11 untuk expo itu perjurusan masing-masing kelas 10 dan kelas 11,” tambah Imas.
“P5 di SMKN 1 Gunung Sindur yaitu Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila kali ini bertemakan berekayasa berteknologi untuk NKRI nah tadi sudah disampaikan ada bazar ada ekspor pentas seni dan karya siswa itu kelas 10 dan kelas 11 dari semua ekskul dan kreasi siswa-siswa kita per kelasnya kita di tertentu saja jadi di akhir semester biasanya kita untuk P5 ini sebetulnya masuk ke kurikulum tapi kita gabungkan di satu momen karena ini kita baru pertama kali di tahun pelajaran sekarang karena menggunakan kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka,” ungkapnya.
Imas berharap dengan P5 karakter siswa akan lebih baik sesuai harapan bangsa dan negara. “Saya berharap setelah adanya P5 ini karakter anak-anak kita siswa-siswa kita itu sudah bisa sesuai dengan harapan yang Indonesia harapkan,” pungkas Imas. (K/R)