Sukabumi, Demokratis
Jika tahun sebelumnya hanya sampai pada tingkat nominasi, maka di tahun 2023 ini, SMKN 1 Cibadak mampu membuktikan diri sebagai SMK unggulan dalam ajang bergengsi “SMK AWARD” yang digelar setiap tahunnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Tahun ini kebetulan sudah memasuki tahun kedua. Pada tahun 2022 lalu, dalam ajang yang sama (SMK AWARD 2022), SMKN 1 Cibadak berhasil masuk nominasi untuk kategori Teaching Factory (Tefa) namun, waktu itu belum berhasil menjadi juara sebagai SMK dengan pengelolaan Tefa yang terbaik. Baru masuk dalam lima besar.
Akan tetapi, dalam ajang SMK AWARD Tahun 2023 ini, SMKN 1 Cibadak benar-benar mampu menunjukan kelasnya. Bahkan tak hanya mampu masuk sebagai nominator lagi, namun malah mampu menyabet dua nominasi sekaligus.
Di antaranya yaitu untuk kategori Pengelolaan BLUD terbaik dan Penyelenggaraan Link and Match terbaik. Dan tak hanya berhenti sampai di sini, dari dua nominasi ini SMKN 1 Cibadak berhasil keluar sebagai juara I (pertama) untuk kategori SMK dengan penyelenggaraan Link And Match yang terbaik. Sementara untuk Kategori pengelolaan BLUD, berhasil bertengger di urutan ketiga dari 2.905 SMK negeri dan swasta yang ada di Propinsi Jabar, pada ajang SMK AWARD tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bawa Barat.
“Kami sangat bangga, akhirnya kerja keras seluruh warga SMKN 1 Cibadak, membuahkan hasil dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, meski sebenarnya, tujuan kami bukanlah ini, bukan sekedar untuk menjadi juara dan memperoleh piala ataupun hadiah. Namun dengan penerapan dan penyelenggaraan Link & Match yang maksimal, kami ingin para outcome kami, segenap Lulusan SMKN 1 Cibadak, dapat menjawab tuntutan dan dapat diterima oleh Dudika (Dunia Usaha, Dunia Industri Dan Dunia Kerja),” ujar Iwan, S.Pd, Kepala SMKN 1 Cibadak, saat Demokratis berkesempatan memberikan ucapan selamat dan berbincang dengan beliau by phone, Jumat (22/12/2023).
“Keberhasilan SMKN 1 Cibadak dinobatkan sebagai SMK dengan Link & Match terbaik se-Provinsi Jawa Barat dalam ajang SMK AWARD 2023 ini, rasanya tidaklah mengagetkan dan kiranya tidak pula berlebihan. Mengingat SMKN 1 Cibadak, terlebih dalam dua tahun belakangan ini, sangat intens menjalin hubungan dan kerjasama dengan Industri dan Dunia Kerja (Iduka). Terutama lagi setelah sejak 2021 ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui direktorat SMK, sebagai Sekolah Pusat Keunggulan (SMKPK). Dan hampir bersamaan dengan itu, SMKN 1 Cibadak juga ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu dari 35 SMK dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Jawa Barat. Sehingga SMKN 1 Cibadak mengambil kebijakan strategis untuk mengintensifkan atau menggenjot kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, yang tidak hanya untuk kerangka link nd match, namun juga untuk mencapai target-target BLUD, guna dapat terus meningkatkan mutu layanan pendidikan di SMKN 1 Cibadak dan agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan (seluruh stakeholder), termasuk dalam hal ini adalah Dunia Usaha/Dunia Industri dan Dunia Kerja,” lanjutnya.
Menurutnya, sebagai wujud dari semangat dan tekad ini, maka mulai tahun 2022 SMKN 1 Cibadak telah melakukan transfor masi pembelajaran, dari Teaching Factory (Tefa) ke Teaching Industry (Techi). Karena itu pula, maka sejak tahun 2022 SMKN 1 Cibadak memiliki 2 (dua) Kelas Industri, yaitu Kelas “Akasha” dan Kelas “Woca” yang memberikan wahana pembelajaran pada siswa program keahlian Agri Teknologi pengolahan hasil Pertanian di bidang Industry (Packaging) Mie/Ramyun), dan pengolahan kopi serta coklat. Yang produknya bahkan sudah menembus pasar eksport dan super market-super market nasional. Dua kelas industry ini terwujud karena dukungan penuh dan Kerjasama yang intens (link & Match) dengan PT Akasha Wira International (Tbk.) Plant Benda, dan Indo Kopi Makmur Sentosa Tangerang Indonesia.
Di Tahun Pelajaran 2024/2025 ini nanti SMKN 1 Cibadak akan menambahsatu Kelas Industri lagi, yaitu Kelas Industri “Raja”, yang akan bekerjasama dengan PT Raja F & B, dibidang Foods & Baverages.
Dalam pengimplementasian system Link & Match ini, SMKN 1 Cibadak tidak hanya bekerjasama dalam kegiatan produksi sebagai wahana pembelajaran, namun jauh lebih komprehensif lagi. Dimana SMKN Cibadak mampu mengintegrasikan manajemen industry ke dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat merasakan dan mengalami pembelajaran yang nyata, pengalaman belajar yang riel sebagaimana yang akan dihadapi ketika nanti para siswa sudah lulus dan bekerja di Dunia Usaha/Dunia
Industri. Dengan kata lain, system link & match yang dikembangkan di SMKN 1 Cibadak, adalah system pembelajaran yang “nge-link” dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudi) secara komprehensif dan terintegrasi.
Mulai dari Kegiatan Penerimaan Siswa Baru, Sinkronisasi Kurikulum bersama Dudi, Proses pembelajaran dalam proses industry, Guru Tamu (Praktisi Mengajar di sekolah), Guru Magang di Industri, Upskilling & Reskilling, Asesmen, product marketing, sampai ke recruitment tamatan.
“Untuk semua itu, maka kami telah menjalin hubungan dan.bekerjasama secara intens, yang diwujudkan melalui MoU (Nota Kesepahaman) dan SPK (Surat Perjanjian Kerjasama), dengan banyak perusahaan atau industri, perguruan tinggi, dan bahkan perbankan. Dan kami akan tetap terbuka untuk bekerjasama dengan berbagai pihak dalam system kerjasama mutualisme sepanjang tidak melanggar regulasi yang ada. Karena penghargaan SMK Award ini, bagi kami, disamping merupakan sebuah kebanggaan juga merupakan tantangan untuk terus dan lebih maju lagi. Dan tradisi SMK AWARD ini akan kami jadikan salah satu indikator kinerja kami. Dan kami siap untuk menjadikan tradisi SMK AWARD ini menjadi tradisi Juara. Insya Allah,” demikian harapan dan mimpi Iwan, S.Pd, selaku Kepala SMKN 1 Cibadak Kabupaten Sukabumi, mengakhiri perbincangannya dengan Demokratis. (Iwan/Iron)
