Sukabumi, Demokratis
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sukabumi adalah SMKN atau sebutan STM Negeri yang akrab disapa Skasmi yang beralamat Jl. Salabintana Wetan RT/RW 02/11 Kampung Palasari, Sudajaya Girang Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Di awal tahun 2023 ini mendapat kunjungan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sukabumi kelas IX yang berkeinginan untuk mengenal lebih dekat lagi sekolah baik dari segi program pendidikan keahlian/jurusan dengan pembelajaran dilakukan sehari penuh. Dalam semiggu, pembelajaran dilakukan lima hari ditambah ekstrakurikuler/ekskul, lebih jauh mengenal lingkungan, fasilitas sarana dan prasarana dan lainnya, Rabu (1/3/2023).
Kepala SMKN 1 Sukabumi Dadan Sumengkar, S.P., M.M.Pd saat ditemu Demokratis mengatakan, hari ini SMKN 1 Sukabumi dapat kunjungan dari SMPN 1 Kabupaten Sukabumi terkait siswa/siswi kelas IX yang ingin mengenal lebih dekat tentang SMKN 1 Sukabumi.
Pertama-tama mereka berkeinginan mengenal tentang program keahlian/jurusan yang ada, dimana SMKN 1 Sukabumi sekarang sudah memiliki 4 keahlian/jurusan terdiri dari: 1). Program Keahlian Perhotelan (AP); 2). Teknik Sepeda Motor (TSM); 3). Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ); dan 4). Teknik Tataboga atau Kuliner.
“Selain dari pada itu, para siswa/siswi ini juga ingin mengetahui berbagai kegiatan lainnya seperti ekstrakurikuler, pembinaan kesiswaan, sisi pembelajaran dan fasilitas saran dan prasarana lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, dari 4 poin fasilitas di bidang keahlian/jurusan yang ada di SMKN 1 Sukabumi untuk perhotelan SMKN 1 Sukabumi baru memiliki 1 hotel pendidikan atau edotel dan lengkap dengan bagian-bagiannya seperi koranopis, housekeeping, epidi dan lainnya.
“Kemudian untuk keahlian/jurusan TKJ kami memiliki 60 unit set komputer dan peralatan lain yang menunjang,” kata Dadan.
Kemudian untuk TSM, katanya, SMKN 1 Sukabumi memiliki satu bengkel praktek, 42 unit sepeda motor praktek ditambah dengan peralatan pelengkap.
“Kemudian keahlian/jurusan tataboga dimana jurusan terbaru di SMKN 1 Sukabumi dengan satu ruangan untuk praktek pembuatan kuliner, makan dan minuman ringan,” tambahnya.
Lebih jauh Dadan menjelaskan, kegiatan ekstrakurikuler favorit siswa yang sangat menonjol prestasinya di SMKN 1 Sukabumi adalah Paskibra. “Kita sampai hari ini sudah mengikuti setelah masa pandemi Covid-19 berakhir pada tahun 2022 lalu di tujuh event kegiatan Ketangangkasan Baris Berbaris (LKBB) baik di wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi dan yang paling jauh di Cianjur,” tuturnya.
“Dan alhamdulillah dari tujuh event diikutsertakan dalam kegiatan kita selalu meraih kejuaraan walaupun belum juara umum, juara harapan 1-3. Tapi paling tidak dengan kondisi SMKN 1 Sukabumi dengan fasilitas yang masih terbatas ternyata prestasi mereka bisa bersaing dengan SMK-SMK yang sangat besar,” lanjutnya.
Kemudian dikatakan juga bahwa SMKN 1 Sukabumi selain ekstrakurikuler Paskibra selalu melakukan terobosan baru untuk menambah keterampilan siswa/siswi di jurusan masing-masing. Jadi, setelah selesai kegiatan belajar mengajar pukul 15.30 WIB bada ashar siswa/siswi itu melakukan kegiatan kokulikuler (les) tambahan untuk pelajaran.
“Adapun pelaksanaan pembelajaran mereka sampai 1 jam lebih, terbukti selama satu semester lalu ditambah dengan semester ini, mereka tampak percaya diri untuk melaksanakan peraktek ketika diberangkatkan ke tempat praktek kerja lapangan (PKL), mereka lebih memiliki kepercayaan yang tinggi karena mengusai keterampilan yang dibutuhkan masing-masing jurusan,” sambungnya.
Kemudian yang berikutnya kegiatan di sekolah ini untuk meningkatkan kualitas diri selain praktek adalah membina mental dimulai hari Senin-Jumat pagi. Di hari Senin pagi, siswa-siswi melaksanakan kegiatan upacara bendera, menumbuhkan disiplin dan cinta Tanah Air.
Selasa melakukan apal pagi, kesiapsiagaan yaitu untuk mengecek kerapihan pakain seragam, kehadiran, disiplin waktu (on time).
Selanjutnya di hari Rabu melaksanakan pengajian, sholat dhuha dan berdoa sebelum belajar agar mereka dapat membiasakan diri.
Kamis olahraga senam kesegaran jasmani Indonesia yang dipandu tenaga pendidik di bidang olahraga, agar fisiknya selalu sehat, karena siswa/siswi SMK bila sudah bekerja di perusahaan tidak boleh sakit-sakitan dan memiliki pola hidup sehat.
Jumat selalu melaksanakan membaca yasinan Al-Quran yang artinya dapat mengirimkan doa untuk orangtua, kerabat dan yang lainnya.
“Nah, itu barang kali yang ingin diketahui oleh para siswa/siswi SMPN 1 Sukabumi,” katanya lagi.
Sementara terkait sekolah yang mendaptar PPDB ke SMKN 1 Sukabumi tidak kurang dari 25 SMPN dan Tsanawiyah di daerah wilayah Kota/Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, tiga tahun terakhir ini banyak perkembangannya dan peminat ke SMKN 1 Sukabumi selalu meningkat. Bahkan tahun ini diperkirakan total jumlah siswa SMKN 1 Sukabumi ini tidak kurang dari 450 siswa/siswi, di setiap tingkat jumlahnya 150 siswa/siswi.
“Sementara di sisi lain kita masih banyak membutuhkan ruang kelas dengan kekurang lebih dari 6 lokal, ditambah ruang peralatan praktek,” pungkasnya. (Iwan)