Bogor, Demokratis
Pembelajaran Tatap Muka di Level 3 yang telah berjalan selama dua kali atau dua minggu, baru dapat dilaksanakan 50 persen saja, namun dirasakan masih kurang memadai karena pembelajaran dan pembinaan karakter terhadap para siswa tidak optimal, walaupun tambahan muatan materi bisa para siswa memalui kemajuan teknologi saat ini, seperti melalui internet dll.
Dra Sumiati Guru Prakarya kelas VIII dan IX menyampaikan, pembelajaran tatap muka (PTM) yang hanya 50 persen, dengan pelaksanaan prokes sekitar 90 persen, benar-benar merepotkan dan membuat pusing para guru di sekolah mereka, karena para guru harus menyiapkan materi secara PTM maupun secara daring.
“Para guru di sekolah ini sudah banyak yang berusia lanjut, dan terkadang banyak yang masih kurang menguasai teknologi, mungkin kalau para guru yang masih muda-muda cepat menguasainya, yang berharap agar PTM dapat segera dilaksanakan secara 100 persen, tetapi para guru sudah mengucapkan alhamdullilah karena PTM yang 50 persen sudah dapat dilaksanakan, sehingga naluri kami sebagai guru telah terlampiaskan,” ungkapnya, Kamis (16/9/2021).
Sebanyak 40 orang guru sudah termasuk para guru honor mengajar di sekolah ini, dengan kapasitas tiga rombel yang masing-masing rombel terdiri dari sembilan kelas, mulai dari kelas VII sampai dengan kelas IX.
“Bertepatan pada hari ini, Kamis, 16 September 2021, sekolah kami melaksanakan vaksinasi kepada 1.078 siswa di sekolah, dan wajib divaksin, mulai dari siswa kelas VII sampai dengan kelas IX, dengan pembagian jadwal pemberian vaksin sebanyak tiga sesi, yaitu : Sesi ke 1, yang dimulai dari jam 08.00 WIB – 09.00 WIB untuk para siswa kelas VII.1 – para siswa kelas VII.5, jam 09.00 WIB – 10.00 WIB, untuk para siswa kelas VII.6 – para siswa kelas VII.9, kemudian dilanjutkan dengan sesi ke 2, jam 10.00 WIB – 11.00 WIB, untuk para siswa kelas VIII.1 – para siswa kelas VIII.5, jam 11.00 WIB – 12.00 WIB, untuk para siswa kelas VIII.6 – para siswa kelas VIII.9, yang dilanjutkan dengan sesi ke 3, jam 12.00 WIB – 13.00 WIB, untuk para siswa kelas IX.1 – para siswa kelas IX.5, jam 13.00 WIB – 14.00 WIB, untuk para siswa kelas IX.6 – para siswa kelas IX.9, dengan vaksin Sinovac,” demikian dijelaskan oleh Sumiati.
Suradi yang juga salah seorang pengajar di sekolah tersebut menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi di sekolah ini, turut dihadiri oleh Camat, Sekretaris Camat (Sekcam), para Kepala UPT terkait, dan para tenaga kesehatan (nakes) setempat.
“Dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini, diharapkan seluruh siswa di sekolah ini semuanya akan sehat, dan dapat melaksanakan kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka secara 100 persen, dapat segera dilaksanakan lagi,” demikian harapan Suradi menutup pembicaraan. (RY)