Purwakarta, Demokratis
SMPN 3 Pasawahan Purwakarta terus melakukan pembenahan sarana dan prasana untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang saat ini sudah mulai diberlakukan oleh pemerintah di daerah yang wilayahnya terus mengalami penurun angka Covid-19.
Kepala SMPN 3 Pasawahan, Yati Rosmiati SPd MPd, saat ditemui di lembaga pendidikan yang dipimpin mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pembenahan untuk persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) siswa-siswi SMPN 3 Pasawahan.
“Selain untuk persiapan PTM, SMPN 3 Pasawahan juga terus melakukan pembenahan lingkungan agar siswa-siswa merasa lebih nyaman dan semangat mengikuti mata pelajaran juga sekaligus menuju sekolah sehat,” kata Yati, Jumat (17/9/2021).
Kepala SMPN 3 Pasawahan juga mengatakan, saat ini SMPN 3 Pasawahan juga telah dinobatkan sebagai duta literasi dan Komunitas Literasi Purbasari (Purwakarta Baca Tiap Hari) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.
“Duta literasi adalah penghargaan tertinggi di bidang literasi sebuah program dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta untuk meningkatkan minat baca para peserta didik,” katanya.
Selain itu, SMPN 3 Pasawahan juga dijadikan sebagai laboratorium untuk pembelajaran program Tatanen Di Bale Atikan (TDBA) untuk beberapa produk seperti kopi biji okra, lima jenis pisang kripik dan sirih. “Tiga sekolah Adiwiyata yang akan dijadikan perwakilan ke provinsi,” katanya.
Menurutnya, SMPN 3 Pasawahan juga tidak hanya fokus pada pada ilmu pengetahuan dan tekologi (iptek) saja tapi juga ekstrakurikuler. Saat ada empat ekstrakurikuler yang dilatih yakni: pencak silat perisai diri, pasukan pengibaran bendera pusaka (paskibra) dan palang merah remaja (PMR) serta sepakbola.
“Agar siswa-siswi dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik,” pungkasnya. (Mimin Nurhayati/Emus)