Tanjung Jabung Timur, Demokratis
SMP N 31 TJT melakukan sosialisasi pendidikan kesehatan tentang usaha preventif pencegahan virus corona, Rabu (5/8/2020) di ruang kelas SMP N 31 TJT yang diikuti oleh murid pelajar yang jumlahnya dibatasi sebanyak 40 murid saja, dengan cara mengikuti protokol kesehatan, seperti wajib mencuci tangan, menggunakan masker, dan melakukan pengukuran suhu tubuh sebelum mamasuki lingkungan sekolah.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengawas sekolah, kepala sekolah SMP N 31 TJT, para majelis guru, Dr Ns Andi Subandi M Biomed Ketua Pengabdian Masyarakat yang juga salah satu Tim Gugus Penanganan Covid-19 di Provinsi, Ns Nurlianawati SKep MKep Ketua Program Studi Ners Unja.
Kepala Sekolah SMP N 31 TJT Zulhermi SPdi menyampaikan sosialiasi ini dilakukan untuk mengedukasi lingkungan sekolah agar bisa terhindar dan dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona yang saat ini masih terus mewabah.
“Karena saya sebagai kepala sekolah tidak ingin adanya salah satu guru atau murid pelajar yang terkena atau terpapar virus yang sangat membahayakan (Covid-19) ini. Dan dengan adanya kegiatan ini semoga saja para majelis guru dan para murid pelajarar lebih mengerti apa itu virus corona dan bagaimana cara pencegahannya agar kita semua terhindar,” ucapnya.
Ia juga berharap agar apa yang disampaikan oleh tim ahli dari Unja beserta rekan dapat dimengerti oleh siswa/i dan setelah pulang ke rumah agar dapat menyampaikan kepada anggota keluarga masing-masing.
Kepada murid agar jangan mudah atau gampang percaya begitu pula terpengaruh oleh isu-isu yang mengenai virus corona karena itu semua belum tentu kebenarannya, namun kita wajib waspada.
“Saya berharap dengan cara ini dapat mengurangi atau pencegahan penularan atau penyebaran virus corona dan tak lupa kami berserta majelis guru agar tetap dapat mengikuti himbauan protokol kesehatan,” tambah Kepsek.
Dr Ns Andi Subandi M Biomed selaku narasumber menjelaskan kepada murid-murid apa itu virus corona dan bagaimana saja gejalanya. Begitu pula bagaimana cara mengatasi atau cara pencegahannya. Selain itu, Dr Andi juga memberikan cara-cara pembuatan untuk penyemprotan inspektan dan cara hidup yang sehat.
“Kepada murid agar jangan mudah atau gampang percaya begitu pula terpengaruh oleh isu-isu yang mengenai virus corona karena itu semua belum tentu kebenarannya, namun kita wajib waspada,” katanya.
Setelah usai menjelaskan apa itu yang dimaksud virus corona dan cara pencegahannya, Dr Andi pun memberikan beberapa pertanyaan kepada murid terkait apa yang sudah dijelaskan tadinya. Begitu pula Kepala Sekolah Zulhermi ikut berikan pertanyaan kepada murid, dan bagi yang dapat menjawab dengan sempurna diberikan hadiah.
Salah satu pelajar SMP N 31 mengatakan senang dan puas atas apa yang dengarkan hari ini karena dengan ada sosialiasi ini jadi lebih faham tentang virus corona dan bagaimana cara memutus mata rantai penyebarannya. “Sudah lebih memahami apa itu corona, dan bagaimana cara pencegahannya,” ucapnya. (Edi H Sembiring)
