Kota Tasikmalaya, Demokratis
Dengan sedikit demi sedikit menurunnya pandemi Covid-19 namun tetap patuh mengedepankan protokol kesehatan, Sekolah Menengah Pertama 8 (SMPN 8) Kota Tasikmalaya atau yang biasa disebut ‘Nedeltas’ (Negeri Delapan Tasikmalaya) mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru tahun ajaran 2022-2023 yang seharusnya penutupannya kemarin siang, mengingat cuacanya panas lalu ditarik tadi pagi. Dilanjut dengan demo ekstrakurikuler bagi siswa ekskul di sekolah ini, juga penarikan minat bakat siswa baru di masing-masing kelas. Hal itu disampaikan Hj. Ai Juhaeroh, S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah SMPN 8 kepada awak media di ruang kerjanya, Kamis (21/7/2022).
Dari MPLS yang disampaikan ini tutur Hj. Ai, menurut juknis dari struktur organisasi sekolah berbeda antara SD dan SMP.
“Bagaimana cara belajar siswa, struktur OSIS, tata krama, wawasan wiyata mandala. Intinya ada 11 materi,” ucapnya.
Menurut dia, SMPN 8 Kota Tasikmalaya sekarang ini memiliki 33 rumbel masing-masing 11 rumbel di kelas 7, 8 dan 9 dengan jumlah siswa 349 orang.
“Di tahap pertama kita men-delete lebih dari 80 siswa yang untuk prestasi dan afirmasi. Tahap dua kelebihan 18 siswa dan disayangkan 3 siswa tidak mendaftar ulang,” terangnya.
Masih kata Kepala Sekolah, terkait siswa yang masuk full 100 persen pihaknya masih menunggu instruksi dan mengikuti saja. “Apakah bisa sampai sore seperti hari normal atau masih terbatas hingga pukul 12.00 siang, namun kita tetap mematuhi prokes sesuai aturan,” tandasnya. (Eddinsyah)
