Sukabumi, Demokratis
Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V mencakup Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi ramai-ramai didatangi oleh masyarakat, Rabu (11/6/2025).
Mereka datang karena Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap I tahun pelajaran 2025/2026 untuk jenjang SMA, SMK dan SLB yang berlasung dari tanggal 10-16 baik offline maupun online mengalami kendala.
Koordinator Pengawas SMA/SMK sekaligus sebagai Ketua Panitia SPMB Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah V Provinsi Jawa Barat, Iwan Setiawan, mengatakan pendaftaran SPMB tahap I menggunakan mekanisme daring atau online.
Pada setiap tahunnya jelang pelaksanaan SPMB, pihak KCD Wilayah V Jawa Barat telah membuka ruangan layanan pengaduan maupun permasalahan di sistem pada SPMB, dengan menyiapkan tim 11 orang yang sudah siap menerima.
“Informasi yang bisa digunakan oleh masyarakat bisa melalui online situs web pengaduan: https://www.jabarprov.go.id/layanan/spmb2025 dan offline, bisa langusung datang ke KCD, petugas siaga 24 jam siap melayani,” ucap Iwan saat ditemui di ruangan pengaduan KCD V kepada Demokratis, Rabu (11/6/2025).
Menurut Iwan, masyarakat datang ke KCD V meminta akun karena banyak kendala saat hendak melakukan pendaftaran.
“Akun untuk masuk ke sekolah, karena anak-anak yang didampingi orangtuanya yang sudah lulus untuk melanjutkan sekolah yang ditujunya,” imbuhnya.
“Adapun siswa di luar daerah Jawa Barat lulusan tahun kemarin siswa dari homeschooling dan paket C. Itu mereka tidak mendapatkan akun dari sekolah, mereka pada datang ke KCD, semuanya kita bantu,” lanjutnya.
Sementara terkait laporan permasalahan kendala sistem server yang eror, Iwan mengaku pihaknya sudah menyampaikan ke dinas pendidikan provinsi karena pihaknya hanya sebatas menyampaikan laporan-laporan dari masyarakat yang berhubungan dengan SPMB.
“Setiap hari laporan aduan dari masyarakat kami langsung melakukan real time zoom dengan pihak dinas provinsi, tiap harinya, untuk mengevaluasi kendala-kendala yang muncul bisa secepat diselesaikan,” tutupnya. (Iwan)